Kasus Infeksi Covid-19 di India Tembus Angka 2,5 Juta
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 17:23 WIB
Kasus infeksi virus Corona di India menembus angka 2,5 juta. Foto/Ilustrasi
NEW DELHI - Kasus virus Corona yang terkonfirmasi di India telah melampaui angka 2,5 juta setelah negara itu kembali mengalami lonjakan kasus dalam 24 jam terakhir sebesar 65.002. India berada di belakang Amerika Serikat (AS) dan Brasil dalam jumlah kasus.
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 996 kematian lainnya dengan total 49.036.
Rata-rata kasus infeksi Covid-19 harian di India dilaporkan melonjak dari sekitar 15.000 pada minggu pertama Juli menjadi lebih dari 50.000 pada awal Agustus.(Baca: Warga China Takut Beli Makanan Beku Impor Setelah Penemuan Virus )
Kementerian Kesehatan India mengatakan kenaikan menunjukkan tingkat pengujian dengan 800.000 dilakukan dalam satu hari. Tetapi para ahli mengatakan India perlu melakukan pengujian lebih banyak seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (15/8/2020).
Penguncian wilayah atau lockdown selama dua bulan di India yang diberlakukan secara nasional pada akhir Maret menjaga infeksi tetap rendah. Tapi itu telah mereda dan sekarang sebagian besar diterapkan di area berisiko tinggi.
Kasus-kasus baru melonjak setelah India membuka kembali toko dan manufaktur serta memungkinkan ratusan ribu pekerja migran untuk kembali ke rumah mereka dari daerah yang dilanda virus Corona.
Meski begitu kereta bawah tanah, sekolah, dan bioskop tetap tutup.(Baca: Vietnam Daftar untuk Beli Vaksin Covid-19 Buatan Rusia )
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 996 kematian lainnya dengan total 49.036.
Rata-rata kasus infeksi Covid-19 harian di India dilaporkan melonjak dari sekitar 15.000 pada minggu pertama Juli menjadi lebih dari 50.000 pada awal Agustus.(Baca: Warga China Takut Beli Makanan Beku Impor Setelah Penemuan Virus )
Kementerian Kesehatan India mengatakan kenaikan menunjukkan tingkat pengujian dengan 800.000 dilakukan dalam satu hari. Tetapi para ahli mengatakan India perlu melakukan pengujian lebih banyak seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (15/8/2020).
Penguncian wilayah atau lockdown selama dua bulan di India yang diberlakukan secara nasional pada akhir Maret menjaga infeksi tetap rendah. Tapi itu telah mereda dan sekarang sebagian besar diterapkan di area berisiko tinggi.
Kasus-kasus baru melonjak setelah India membuka kembali toko dan manufaktur serta memungkinkan ratusan ribu pekerja migran untuk kembali ke rumah mereka dari daerah yang dilanda virus Corona.
Meski begitu kereta bawah tanah, sekolah, dan bioskop tetap tutup.(Baca: Vietnam Daftar untuk Beli Vaksin Covid-19 Buatan Rusia )
(ber)
tulis komentar anda