Menang Pilpres Rusia, Putin Warning NATO: Selangkah Lagi Perang Dunia III!
Senin, 18 Maret 2024 - 10:21 WIB
Putin menepis kritik Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat-nya terhadap pilpres Rusia, yang menurut Gedung Putih tidak bebas dan adil.
Menurut Putin, justru pemilu AS yang tidak demokratis. Dia mencontohkan penggunaan kekuasaan negara melawan Donald Trump.
“Seluruh dunia menertawakan apa yang terjadi di sana,” kata Putin tentang Amerika Serikat. "Ini hanyalah sebuah bencana--ini bukan demokrasi—apa sebenarnya itu?"
Ketika ditanya tentang nasib pemimpin oposisi Alexei Navalny, yang meninggal dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan di penjara Rusia di Arktik pada 16 Februari, Putin mengatakan dia meninggal dengan menggunakan nama Navalny untuk pertama kalinya di depan umum.
Putin mengatakan dia telah setuju beberapa hari sebelum kematian Navalny untuk menukarnya dengan tahanan asal Rusia di penjara Barat. Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa kesepakatan pertukaran tahanan telah disepakati untuk Navalny tak lama sebelum kematiannya.
“Saya berkata: ‘Saya setuju’,” kata Putin tentang persetujuannya terhadap pertukaran tahanan. “Saya punya satu syarat-–kami menukarnya tetapi dia tidak pernah kembali.”
Janda Navalny, Yulia, menuduh Putin membunuh suaminya. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa klaim tersebut salah.
Menurut Putin, justru pemilu AS yang tidak demokratis. Dia mencontohkan penggunaan kekuasaan negara melawan Donald Trump.
“Seluruh dunia menertawakan apa yang terjadi di sana,” kata Putin tentang Amerika Serikat. "Ini hanyalah sebuah bencana--ini bukan demokrasi—apa sebenarnya itu?"
Ketika ditanya tentang nasib pemimpin oposisi Alexei Navalny, yang meninggal dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan di penjara Rusia di Arktik pada 16 Februari, Putin mengatakan dia meninggal dengan menggunakan nama Navalny untuk pertama kalinya di depan umum.
Putin mengatakan dia telah setuju beberapa hari sebelum kematian Navalny untuk menukarnya dengan tahanan asal Rusia di penjara Barat. Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa kesepakatan pertukaran tahanan telah disepakati untuk Navalny tak lama sebelum kematiannya.
“Saya berkata: ‘Saya setuju’,” kata Putin tentang persetujuannya terhadap pertukaran tahanan. “Saya punya satu syarat-–kami menukarnya tetapi dia tidak pernah kembali.”
Janda Navalny, Yulia, menuduh Putin membunuh suaminya. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa klaim tersebut salah.
(mas)
tulis komentar anda