Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Jum'at, 15 Maret 2024 - 22:01 WIB
Pihak berwenang Israel menambahkan hanya pria berusia di atas 55 tahun, wanita di atas usia 50 tahun, dan anak-anak di bawah usia sepuluh tahun yang diizinkan masuk.
Hamas: Hentikan Pengepungan
Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan warga Palestina untuk bersatu pada hari Jumat untuk mematahkan pengepungan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
“Kami mendesak masyarakat kami untuk segera berpartisipasi dalam membela Masjid Al-Aqsa dari agresi Israel,” ungkap kelompok Palestina pada Kamis.
Hamas meminta warga Palestina di Yerusalem “berkomitmen hanya melakukan salat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati.”
“Biarkan Jumat pertama Ramadan menjadi hari eskalasi di semua arena dalam mendukung Gaza, Al-Quds, dan Al-Aqsa, dan sebagai solidaritas terhadap ketabahan rakyat kami dan perlawanan mereka terhadap agresi,” tegas Hamas.
Gerakan Palestina mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk “menjadikan hari Jumat yang penuh berkah ini, dan semua hari serta hari Jumat di bulan suci ini, sebagai gerakan yang meluas dan terus meningkat, di berbagai alun-alun dan arena.”
Hamas juga menyerukan “orang-orang bebas di dunia dan mereka yang memiliki hati nurani yang mendukung tujuan keadilan kita di mana pun.”
Israel telah membatasi akses jemaah Palestina ke dalam masjid di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki, bersamaan dengan perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Hamas: Hentikan Pengepungan
Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan warga Palestina untuk bersatu pada hari Jumat untuk mematahkan pengepungan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.“Kami mendesak masyarakat kami untuk segera berpartisipasi dalam membela Masjid Al-Aqsa dari agresi Israel,” ungkap kelompok Palestina pada Kamis.
Hamas meminta warga Palestina di Yerusalem “berkomitmen hanya melakukan salat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati.”
“Biarkan Jumat pertama Ramadan menjadi hari eskalasi di semua arena dalam mendukung Gaza, Al-Quds, dan Al-Aqsa, dan sebagai solidaritas terhadap ketabahan rakyat kami dan perlawanan mereka terhadap agresi,” tegas Hamas.
Gerakan Palestina mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk “menjadikan hari Jumat yang penuh berkah ini, dan semua hari serta hari Jumat di bulan suci ini, sebagai gerakan yang meluas dan terus meningkat, di berbagai alun-alun dan arena.”
Hamas juga menyerukan “orang-orang bebas di dunia dan mereka yang memiliki hati nurani yang mendukung tujuan keadilan kita di mana pun.”
Israel telah membatasi akses jemaah Palestina ke dalam masjid di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki, bersamaan dengan perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Genosida Gaza
tulis komentar anda