Ini Momen Jet Tempur MiG-29 Ukraina Meledak saat Duel Lawan Su-35 Rusia

Kamis, 14 Maret 2024 - 08:57 WIB
Jet tempur MiG-29 Ukraina meledak di udara akibat ditembak rudal oleh jet tempur Su-35 Rusia dalam dogfight di langit Donetsk. Foto/East2West
KYIV - Jet tempur MiG-29 Ukraina meledak menjadi bola api di udara setelah dogfight dengan pesawat tempur Su-35 Rusia di wilayah Donetsk. Rekaman momen mengerikan dari duel dua pesawat tempur ini telah beredar.

Pesawat militer Kyiv tersebut diketahui hancur oleh tembakan rudal Axehead pesawat Su-35S Moskow.

Menurut laporan The Sun, Kamis (14/3/2024), duel dua jet tempur itu terjadi pada Jumat pekan lalu.



Rekaman video dari momen itu menunjukkan MiG-29 awalnya dibuntuti oleh Su-35S. Keduanya kemudian terlibat dogfight, di mana MiG-29 berakhir akibat tembakan rudal udara-ke-udara jarak jauh Vympel R-37 Moskow.



Setelah meledak di udara, sisa-sisa pesawat MiG-29 Ukraina terlihat jatuh ke tanah meninggalkan jejak asap hitam.

Pilot MiG-29 Ukraina, Mayor Andriy Tkachenko (33)—dengan callsign Tkach—asal Lviv, tewas dalam ledakan mengerikan itu.

Tkachenko diketahui telah berjasa melindungi sisi timur Ukraina sejak konflik awal dengan Rusia pada tahun 2014.

"Sayangnya, pilot MiG-29 Angkatan Udara Ukraina yang ditembak jatuh oleh jet tempur Su-35S Angkatan Udara Rusia di Ukraina timur pada tanggal 8 Maret telah kehilangan nyawanya," kata jurnalis pertahanan terkemuka, Babak Taghvaee.

“Namanya Andriy Tkachenko," ujarnya.

“Pesawatnya ditembak jatuh oleh rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M.”

R-37 juga dikenal dengan nama pelaporan NATO AA-13 Axehead.

Hilangnya pesawat tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia namun awalnya tidak diakui oleh Kyiv.

Hal ini terjadi ketika Ukraina membangun garis pertahanan baru yang luar biasa melawan pasukan Moskow, lengkap dengan 42.000 “gigi naga” beton yang tersebar di sepanjang parit yang dilapisi kawat berduri.

Tentara Ukraina bersiap menghadapi serangan terbaru Rusia dalam beberapa bulan mendatang, dengan tembok kematian sepanjang 600 mil yang terbuat dari penghalang anti-tank, bunker bawah tanah, dan parit yang dibentengi.

Di sepanjang garis depan "penggiling daging" terdapat parit-parit yang baru digali, perangkap beton, dan pusat komando bawah tanah bagi pasukan Kyiv.

Gambar yang terlihat jelas dari permukaan tanah menunjukkan deretan struktur piramida tajam yang menusuk pedesaan Ukraina dalam sarang pertempuran.

Penghalang anti-tank "gigi naga" dirancang untuk menahan gelombang tank Rusia saat mereka berguling di tanah Ukraina—sesuatu yang digunakan tentara Moskow melawan Kyiv selama serangan balasan pada tahun 2023.

Pos-pos pertahanan yang terbuat dari beton juga didirikan dalam jarak yang sangat jauh untuk mencegah kemajuan pasukan Rusia.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More