Keluarga Penumpang MH370: 10 Tahun Kekecewaan, Frustrasi, dan Kemarahan
Kamis, 07 Maret 2024 - 07:43 WIB
“Tidak satu pun dari mereka yang boleh berada di kokpit pesawat,” ujarnya.
Pada pukul 01.19, saat pesawat MH370 mendekati wilayah udara Vietnam, kontak radio terakhir Zaharie yang terdengar adalah: “Goodnight Malaysia from 370.”
Butuh waktu 17 menit sebelum pengawas lalu lintas udara di Vietnam menyadari bahwa pesawat itu hilang dari layar mereka, dan lebih dari satu jam sebelum pejabat maskapai penerbangan diberitahu.
“Tidak ada sinyal bahaya, tidak ada keadaan darurat,” kata Fuad Sharuji, mantan direktur krisis di Malaysia Airlines.
“Kami mencoba menelepon penerbangan tersebut dengan berbagai cara, termasuk sistem komunikasi satelit kru, dan tidak ada satupun yang berhasil," ujarnya.
Empat jam setelah kontak terakhir, pada pukul 05.30 pagi, misi pencarian dan penyelamatan di Laut China Selatan diluncurkan, namun tidak ada yang ditemukan.
Para ilmuwan di perusahaan teknologi London Inmarsat kemudian menemukan sebuah satelit menerima sinyal setiap jam dari MH370 tujuh jam setelah kontak hilang.
Data lebih lanjut dari radar militer mengungkapkan pesawat tersebut memutar balik tak lama setelah memutus kontak, kemudian terbang kembali melintasi Kuala Lumpur dan berbalik menuju Indonesia.
Jean Luc Marchand, mantan manajer penelitian lalu lintas udara di Eurocontrol, dan mantan pilot Patrick Lelly, telah meneliti hilangnya pesawat menggunakan simulator.
Mereka percaya hanya pilot yang sangat berpengalaman yang bisa melakukan “manuver yang menantang”.
Pada pukul 01.19, saat pesawat MH370 mendekati wilayah udara Vietnam, kontak radio terakhir Zaharie yang terdengar adalah: “Goodnight Malaysia from 370.”
Butuh waktu 17 menit sebelum pengawas lalu lintas udara di Vietnam menyadari bahwa pesawat itu hilang dari layar mereka, dan lebih dari satu jam sebelum pejabat maskapai penerbangan diberitahu.
“Tidak ada sinyal bahaya, tidak ada keadaan darurat,” kata Fuad Sharuji, mantan direktur krisis di Malaysia Airlines.
“Kami mencoba menelepon penerbangan tersebut dengan berbagai cara, termasuk sistem komunikasi satelit kru, dan tidak ada satupun yang berhasil," ujarnya.
Empat jam setelah kontak terakhir, pada pukul 05.30 pagi, misi pencarian dan penyelamatan di Laut China Selatan diluncurkan, namun tidak ada yang ditemukan.
Para ilmuwan di perusahaan teknologi London Inmarsat kemudian menemukan sebuah satelit menerima sinyal setiap jam dari MH370 tujuh jam setelah kontak hilang.
Data lebih lanjut dari radar militer mengungkapkan pesawat tersebut memutar balik tak lama setelah memutus kontak, kemudian terbang kembali melintasi Kuala Lumpur dan berbalik menuju Indonesia.
Jean Luc Marchand, mantan manajer penelitian lalu lintas udara di Eurocontrol, dan mantan pilot Patrick Lelly, telah meneliti hilangnya pesawat menggunakan simulator.
Mereka percaya hanya pilot yang sangat berpengalaman yang bisa melakukan “manuver yang menantang”.
tulis komentar anda