10 Misteri Penerbangan yang Belum Terpecahkan, Salah Satunya MH370
Kamis, 07 Maret 2024 - 10:10 WIB
Meski begitu, Dewan Keselamatan dan Transportasi Nasional mengira pilot tersebut bunuh diri karena kata-kata terakhirnya adalah, “Saya mengandalkan Tuhan”. Ada banyak spekulasi dari para penganut teori konspirasi, tapi kita masih belum tahu apa yang terjadi.
Setelah itu, semuanya menjadi misteri. Bahkan ketika beberapa reruntuhan ditemukan pada tahun 2011, tragedi tersebut masih belum terselesaikan. Belum ada sinyal bahaya meski pesawat terbang di tengah badai.
Beberapa penumpang tewas akibat benturan, dan lainnya meninggal setelah kecelakaan karena cedera dan cuaca dingin. Ketika orang-orang terakhir yang selamat kehabisan makanan, mereka membuat keputusan buruk dengan memakan daging beberapa teman dan rekan satu tim mereka yang telah meninggal. Dua penumpang yang lebih kuat berhasil keluar dari pegunungan dan mendapatkan bantuan untuk 14 penumpang yang tersisa.
Pada tahun 2000, bagian tubuh penumpang ditemukan terawetkan sempurna di es glasial.
Pada tahun 1958 pesawat tersebut terlihat di Gurun Libya oleh sekelompok surveyor yang mengambil foto udara. Pesawat sempat jatuh namun selamat karena kondisi kering. Kru yang malang itu selamat dari kecelakaan itu dan mencoba keluar untuk mencari bantuan. Mayat mereka ditemukan bersama dengan buku harian kopilot yang mengungkapkan bahwa sembilan awak berhasil menyelamatkan diri dari pesawat sebelum jatuh. Para penyintas berhasil berjalan sejauh 85 kilometer sebelum mereka mulai sekarat. Delapan jenazah awak ditemukan, dan satu masih hilang.
4. Air France Flight 447, 1 Juni 2009.
Pada tanggal 1 Juni 2009, Air France Penerbangan 447 dari Rio de Janeiro ke Paris, bersama 216 penumpang dan 12 awak, hilang. Pesawat tidak berada dalam jangkauan radar, dan saat itu masih pagi dan gelap gulita. Ketika Airbus A330-200 menghilang di tengah lautan, Air France membutuhkan waktu enam jam untuk mengakui kehilangannya.Setelah itu, semuanya menjadi misteri. Bahkan ketika beberapa reruntuhan ditemukan pada tahun 2011, tragedi tersebut masih belum terselesaikan. Belum ada sinyal bahaya meski pesawat terbang di tengah badai.
5. Penerbangan Angkatan Udara Uruguay 571, 13 Oktober – 23 Desember 1972.
Penerbangan 571 Angkatan Udara Uruguay jatuh di pegunungan Andes pada tahun 1972, membawa tim rugby Uruguay bersama teman dan keluarga mereka. Totalnya ada 45 orang. Karena mereka telah jatuh di Andes, kecil kemungkinannya bahwa penerbangan tersebut dapat diselamatkan, dan kemungkinan selamat diperkirakan tidak mungkin terjadi; pencarian dibatalkan setelah delapan hari. Namun demikian, kisah selanjutnya menginspirasi sebuah film pada tahun 1993 berjudul “Alive”.Beberapa penumpang tewas akibat benturan, dan lainnya meninggal setelah kecelakaan karena cedera dan cuaca dingin. Ketika orang-orang terakhir yang selamat kehabisan makanan, mereka membuat keputusan buruk dengan memakan daging beberapa teman dan rekan satu tim mereka yang telah meninggal. Dua penumpang yang lebih kuat berhasil keluar dari pegunungan dan mendapatkan bantuan untuk 14 penumpang yang tersisa.
6. Star Dust Crash pada tahun 1947
Penerbangan lain yang hilang di Andes adalah Star Dust pada tahun 1947. Pesawat British South American Airways terbang dari Buenos Aires ke Santiago, tidak ditemukan sampai tahun 1990-an (sekitar 50 tahun kemudian) ketika puing-puingnya ditemukan di pegunungan.Pada tahun 2000, bagian tubuh penumpang ditemukan terawetkan sempurna di es glasial.
7. Lady Be Good, 1943
Pada tahun 1943 Korps B-24 Angkatan Darat AS, Lady Be Good, tidak kembali ke pangkalannya di Libya, dan diperkirakan pesawat tersebut jatuh di Laut Mediterania. Namun, setelah dilakukan pencarian menyeluruh, tidak ada tanda-tanda pesawat hilang.Pada tahun 1958 pesawat tersebut terlihat di Gurun Libya oleh sekelompok surveyor yang mengambil foto udara. Pesawat sempat jatuh namun selamat karena kondisi kering. Kru yang malang itu selamat dari kecelakaan itu dan mencoba keluar untuk mencari bantuan. Mayat mereka ditemukan bersama dengan buku harian kopilot yang mengungkapkan bahwa sembilan awak berhasil menyelamatkan diri dari pesawat sebelum jatuh. Para penyintas berhasil berjalan sejauh 85 kilometer sebelum mereka mulai sekarat. Delapan jenazah awak ditemukan, dan satu masih hilang.
8.Vancouver Douglas DC-4, 1951
Pada tahun 1951 di Vancouver, Douglas DC-4 berangkat dan direncanakan singgah di Bandara Anchorage, Alaska. Sayangnya, cuaca sangat buruk, jarak pandang hanya 500 kaki. Bandara mengeluarkan peringatan darurat, namun sudah terlambat bagi pesawat dan awaknya. Hingga saat ini, tidak ada jejak kapal dan penumpangnya.9. Misteri Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah salah satu misteri besar sepanjang masa. Ini adalah bagian dari Samudra Atlantik Utara Amerika Utara yang telah memakan korban lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat terbang. Hilangnya pesawat secara misterius sepanjang abad ini telah memberikan gagasan kepada sebagian orang yang percaya takhayul bahwa daerah tersebut dikutuk.
tulis komentar anda