Hamas Kutuk AS Jadi Mitra Israel dalam Genosida di Gaza
Rabu, 06 Maret 2024 - 12:01 WIB
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk secara efektif mendesak pembukaan penuh penyeberangan, mengakhiri pengepungan, dan mengizinkan masuknya konvoi bantuan dalam jumlah yang cukup ke seluruh wilayah Jalur Gaza, terutama ke wilayah Gaza dan Gaza Utara, untuk memastikan bantuan menjangkau orang-orang yang terkepung dan mengakhiri penderitaan kemanusiaan mereka,” papar dia.
Dia menambahkan, “Kami menuntut pengaktifan peran lembaga bantuan internasional, khususnya UNRWA, untuk memfasilitasi dan mengatur masuknya dan distribusi bantuan, dengan cara yang menjaga martabat masyarakat kami.”
“Kami menyerukan kepada semua pemerintah dan institusi di negara Arab Islam untuk menggunakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini sebagai sebuah kesempatan untuk bekerja secara serius dan melakukan upaya dengan segala cara untuk membangun jembatan darat, laut, dan udara, serta memperkenalkan bantuan kemanusiaan dan rumah sakit lapangan kepada semua pihak di wilayah Jalur Gaza, untuk mencegah berlanjutnya perang kelaparan dan genosida terhadap lebih dari dua juta warga Palestina,” papar dia.
Hamdan menjelaskan, “Selama bulan Ramadan, kami menyerukan peningkatan segala bentuk dukungan finansial, moral, kemanusiaan, dan amal untuk menyembuhkan luka rakyat kami di Jalur Gaza, mendukung keluarga, orang sakit, dan yang terluka, dan mengadopsi proyek-proyek amal yang mendukung ketabahan mereka dalam menghadapi agresi Zionis.”
“Kami menyerukan kepada seluruh pemerintahan dan institusi Islam Arab selama bulan Ramadan untuk bekerja sama dalam mendukung perlawanan di Gaza, seperti yang dilakukan oleh perlawanan dan pejuang di Lebanon, Yaman, dan Irak,” pungkas dia.
Israel telah membunuh lebih dari 30.500 warga Palestina di Gaza, melukai hampir 70.000 orang lainnya dan 7.000 orang hilang diduga tewas di bawah puing. AS pemasok persenjataan Israel dan melindungi Zionis dari sanksi internasional.
Dia menambahkan, “Kami menuntut pengaktifan peran lembaga bantuan internasional, khususnya UNRWA, untuk memfasilitasi dan mengatur masuknya dan distribusi bantuan, dengan cara yang menjaga martabat masyarakat kami.”
“Kami menyerukan kepada semua pemerintah dan institusi di negara Arab Islam untuk menggunakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini sebagai sebuah kesempatan untuk bekerja secara serius dan melakukan upaya dengan segala cara untuk membangun jembatan darat, laut, dan udara, serta memperkenalkan bantuan kemanusiaan dan rumah sakit lapangan kepada semua pihak di wilayah Jalur Gaza, untuk mencegah berlanjutnya perang kelaparan dan genosida terhadap lebih dari dua juta warga Palestina,” papar dia.
Hamdan menjelaskan, “Selama bulan Ramadan, kami menyerukan peningkatan segala bentuk dukungan finansial, moral, kemanusiaan, dan amal untuk menyembuhkan luka rakyat kami di Jalur Gaza, mendukung keluarga, orang sakit, dan yang terluka, dan mengadopsi proyek-proyek amal yang mendukung ketabahan mereka dalam menghadapi agresi Zionis.”
“Kami menyerukan kepada seluruh pemerintahan dan institusi Islam Arab selama bulan Ramadan untuk bekerja sama dalam mendukung perlawanan di Gaza, seperti yang dilakukan oleh perlawanan dan pejuang di Lebanon, Yaman, dan Irak,” pungkas dia.
Israel telah membunuh lebih dari 30.500 warga Palestina di Gaza, melukai hampir 70.000 orang lainnya dan 7.000 orang hilang diduga tewas di bawah puing. AS pemasok persenjataan Israel dan melindungi Zionis dari sanksi internasional.
(sya)
tulis komentar anda