Barat Gagal Kalahkan Rusia, Pendiri Blackwater Serukan Perdamaian di Ukraina
Minggu, 03 Maret 2024 - 12:10 WIB
Dia lantas menyoroti korupsi di Ukraina ketika bantuan militer Barat mengalir ke Kyiv.
“Bukan kewajiban pembayar pajak Amerika untuk membelanjakan ratusan miliar lagi di Ukraina ketika terjadi korupsi yang signifikan," paparnya.
Sementara itu, CEO Tesla dan Space X Elon Musk sependapat dengan Prince. Mengomentari kutipan pendiri Blackwater, yang dikutip oleh investor Amerika David Sacks, dia menulis di X: “Sayangnya, hal itu benar.”
Rusia menyatakan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan mengenai Ukraina; namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang melarang pembicaraan dengan pemimpin saat ini di Moskow setelah empat wilayah Ukraina melakukan referendum dan bergabung dengan Rusia.
Kyiv tidak mengakui referendum tersebut dan menganggapnya sebagai aneksasi ilegal oleh Moskow.
“Bukan kewajiban pembayar pajak Amerika untuk membelanjakan ratusan miliar lagi di Ukraina ketika terjadi korupsi yang signifikan," paparnya.
Sementara itu, CEO Tesla dan Space X Elon Musk sependapat dengan Prince. Mengomentari kutipan pendiri Blackwater, yang dikutip oleh investor Amerika David Sacks, dia menulis di X: “Sayangnya, hal itu benar.”
Rusia menyatakan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan mengenai Ukraina; namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang melarang pembicaraan dengan pemimpin saat ini di Moskow setelah empat wilayah Ukraina melakukan referendum dan bergabung dengan Rusia.
Kyiv tidak mengakui referendum tersebut dan menganggapnya sebagai aneksasi ilegal oleh Moskow.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda