Moskow Jawab Ancaman AS soal Perang Langsung Rusia-NATO: Itu Gila!
Jum'at, 01 Maret 2024 - 19:45 WIB
Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer, yang mengunjungi Kiev pekan lalu, mengatakan Ukraina saat ini “kalah perang” terhadap Rusia.
Menurut Schumer, Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya menjelaskan kepadanya bahwa, “Jika mereka tidak mendapatkan bantuan, mereka pasti akan kalah perang.”
Pada Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengisyaratkan pasukan NATO dapat dikirim ke Ukraina jika situasi di Kiev terus memburuk.
“Tidak ada konsensus” di antara anggota blok pimpinan AS mengenai penempatan pasukan di Ukraina, namun “dalam hal dinamika, kami tidak dapat mengecualikan apa pun. Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk mencegah Rusia memenangkan perang ini,” ujar Macron.
Sejak saat itu, AS, Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan anggota NATO lainnya menjauhkan diri dari pernyataan Macron, dan menekankan tidak ada rencana menggunakan kekuatan blok tersebut di Ukraina.
Dalam pidatonya di Majelis Federal pada Kamis, Putin sekali lagi menolak spekulasi AS dan sekutunya bahwa Rusia mungkin menargetkan negara-negara NATO.
“Barat memprovokasi konflik di Ukraina... dan mereka terus berbohong. Kini, tanpa rasa malu, mereka mengatakan Rusia diduga bermaksud menyerang Eropa. Kami di sini paham itu tidak masuk akal,” tegas Putin.
Menurut Schumer, Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya menjelaskan kepadanya bahwa, “Jika mereka tidak mendapatkan bantuan, mereka pasti akan kalah perang.”
Pada Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengisyaratkan pasukan NATO dapat dikirim ke Ukraina jika situasi di Kiev terus memburuk.
“Tidak ada konsensus” di antara anggota blok pimpinan AS mengenai penempatan pasukan di Ukraina, namun “dalam hal dinamika, kami tidak dapat mengecualikan apa pun. Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk mencegah Rusia memenangkan perang ini,” ujar Macron.
Sejak saat itu, AS, Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan anggota NATO lainnya menjauhkan diri dari pernyataan Macron, dan menekankan tidak ada rencana menggunakan kekuatan blok tersebut di Ukraina.
Dalam pidatonya di Majelis Federal pada Kamis, Putin sekali lagi menolak spekulasi AS dan sekutunya bahwa Rusia mungkin menargetkan negara-negara NATO.
“Barat memprovokasi konflik di Ukraina... dan mereka terus berbohong. Kini, tanpa rasa malu, mereka mengatakan Rusia diduga bermaksud menyerang Eropa. Kami di sini paham itu tidak masuk akal,” tegas Putin.
(sya)
tulis komentar anda