Daftar 21 Merek Kurma Israel yang Diboikot Umat Islam Seluruh Dunia
Jum'at, 01 Maret 2024 - 16:01 WIB
LONDON - Boikot Kurma Israel tengah jadi gerakan yang digaungkan seluruh umat Islam dunia menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang menderita genosida oleh rezim kolonial Zionis.
Menurut situs Islami City, perkebunan kurma Israel menjual produk mereka ke seluruh dunia dan sebagian besar berlokasi di permukiman ilegal Israel dan beroperasi dalam kondisi eksploitasi.
Ditambah lagi dengan lemahnya penegakan undang-undang ketenagakerjaan, para pekerja Palestina mendapati diri mereka dibayar rendah dan tidak mendapat kompensasi atau perlindungan yang layak untuk pekerjaan yang berat dan terkadang berbahaya di lingkungan dengan cuaca ekstrem.
Dilansir dari Islamic Human Rights Commission, 60% kurma Israel yang ditanam di permukiman ini merupakan tanaman paling menguntungkan yang memberi kontribusi signifikan terhadap kelangsungan ekonomi negara itu. 80% kurma diekspor. Inggris menjadi pasar terbesar kedua bagi Israel.
Aksi boikot kurma Israel ini bukanlah hal baru, mengingat pada tahun 2016 lalu aksi ini telah mulai dilakukan di Amerika Serikat dan membuat volume kurma Israel yang diimpor ke AS telah turun dari 23 juta pound menjadi 7 juta pound sepanjang tahun 2018-2019.
Hal ini disebabkan oleh kuatnya boikot konsumen terhadap kurma Israel yang diikuti oleh distributor, pemilik toko, dan konsumen selama beberapa tahun terakhir.
Sampai saat ini terdapat sejumlah merk kurma Israel yang sering muncul dalam berbagai poster boikot yang diserukan umat Islam dunia. Berikut ini daftarnya:
1. Red Sea
2. Fancy Medjoul
3. Delilah
4. Karsten Farms
5. Bomaja
6. La Palma
7. King Salomon
8. Carmel
9. Mehadrin
10. Jordan River
11. Bonbonierra
12. Kalahari
13. Lidl Deluxe
14. La Favorite
15. Premium Medjoul
16. Royal Treasure
17. Brousse
18. Hadiklaim
19. Shams
20. Prana
21. Food to Live
Boikot terhadap kurma Israel ini dianggap sebagai sikap kritis terhadap praktik eksploitatif dan pencurian yang melekat dalam produksi kurma tersebut.
Itulah sejumlah merek kurma Israel yang diboikot menjelang bulan Ramadan 2024 ini. Pemberlakuan boikot ini diharapkan dapat mempengaruhi dan merubah kebijakan Zionis yang sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina.
Lihat Juga: Sudah 107 Tahun Deklarasi Balfour, Cikal Bakal Berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina
Menurut situs Islami City, perkebunan kurma Israel menjual produk mereka ke seluruh dunia dan sebagian besar berlokasi di permukiman ilegal Israel dan beroperasi dalam kondisi eksploitasi.
Ditambah lagi dengan lemahnya penegakan undang-undang ketenagakerjaan, para pekerja Palestina mendapati diri mereka dibayar rendah dan tidak mendapat kompensasi atau perlindungan yang layak untuk pekerjaan yang berat dan terkadang berbahaya di lingkungan dengan cuaca ekstrem.
Dilansir dari Islamic Human Rights Commission, 60% kurma Israel yang ditanam di permukiman ini merupakan tanaman paling menguntungkan yang memberi kontribusi signifikan terhadap kelangsungan ekonomi negara itu. 80% kurma diekspor. Inggris menjadi pasar terbesar kedua bagi Israel.
Aksi boikot kurma Israel ini bukanlah hal baru, mengingat pada tahun 2016 lalu aksi ini telah mulai dilakukan di Amerika Serikat dan membuat volume kurma Israel yang diimpor ke AS telah turun dari 23 juta pound menjadi 7 juta pound sepanjang tahun 2018-2019.
Hal ini disebabkan oleh kuatnya boikot konsumen terhadap kurma Israel yang diikuti oleh distributor, pemilik toko, dan konsumen selama beberapa tahun terakhir.
21 Merek Kurma Israel yang Diboikot
Sampai saat ini terdapat sejumlah merk kurma Israel yang sering muncul dalam berbagai poster boikot yang diserukan umat Islam dunia. Berikut ini daftarnya:
1. Red Sea
2. Fancy Medjoul
3. Delilah
4. Karsten Farms
5. Bomaja
6. La Palma
7. King Salomon
8. Carmel
9. Mehadrin
10. Jordan River
11. Bonbonierra
12. Kalahari
13. Lidl Deluxe
14. La Favorite
15. Premium Medjoul
16. Royal Treasure
17. Brousse
18. Hadiklaim
19. Shams
20. Prana
21. Food to Live
Boikot terhadap kurma Israel ini dianggap sebagai sikap kritis terhadap praktik eksploitatif dan pencurian yang melekat dalam produksi kurma tersebut.
Itulah sejumlah merek kurma Israel yang diboikot menjelang bulan Ramadan 2024 ini. Pemberlakuan boikot ini diharapkan dapat mempengaruhi dan merubah kebijakan Zionis yang sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina.
Lihat Juga: Sudah 107 Tahun Deklarasi Balfour, Cikal Bakal Berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina
(sya)
tulis komentar anda