Aktris Hunger Games Ditangkap Saat Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Kamis, 29 Februari 2024 - 19:01 WIB
Polisi New York menangkap aktris dan model Amerika Serikat Hunter Schafer yang mengikuti protes mendukung Palestina di New York, AS. Foto/QudsNen/X
NEW YORK - Aktris Amerika Serikat (AS) Hunter Schafer, bintang 'Hunger Games dan Ballad of Songbirds and Snakes', ditangkap saat mengikuti protes pro-Palestina pada Senin (26/2/2024).

Unjuk rasa itu menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Protes tersebut digelar di kantor pusat NBC di Rockefeller Center, New York, dalam upaya mengganggu penampilan Presiden AS Joe Biden di acara bincang-bincang, Late Night with Seth Meyers.

Schafer yang terlihat mengenakan kaos bertuliskan “Gencatan Senjata sekarang” dan berdiri dengan spanduk bertuliskan “Orang-orang Yahudi untuk Biden: Hentikan mempersenjatai genosida”, termasuk di antara 33 orang yang ditangkap saat mengadvokasi hak-hak Palestina bersama dengan Jewish Voice for Peace (Kelompok Suara Yahudi untuk Perdamaian), menurut laporan The New York Post.



“Tidak ada lagi senjata, tidak ada lagi perang. Gencatan senjata adalah apa yang kami perjuangkan,” teriak kelompok tersebut bersamaan, “Bukan atas nama kami.”

Kelompok tersebut, di X, mengatakan, “Ratusan orang Yahudi dan sekutunya mengambil alih Rockefeller Center untuk menjelaskan kepada Presiden bahwa pendukung genosida tidak diterima di kota kami.”

Organisasi tersebut menulis, “Presiden harus mulai menjawab rakyat Amerika, bukan pemerintah sayap kanan Israel yang membom rakyat Gaza tanpa pandang bulu, menghancurkan 70% infrastruktur, termasuk rumah sakit, universitas, serta jaringan listrik dan air.”



Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Rezim kolonial Zionis telah membunuh 29.878 warga Palestina tewas dan lebih dari 70.000 orang lainnya terluka.

Sebanyak 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim Israel telah dibunuh Perlawanan Palestina.

Genosida oleh Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementaranya pada Januari memerintahkan Tel Aviv menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More