Intel AS Ternyata Lacak Putin, Ini Respons Rusia
Kamis, 29 Februari 2024 - 12:56 WIB
Menurut buku yang ditulis Tau, pada pertengahan tahun 2010-an peneliti AS Mike Yeagley mulai mencari cara untuk memanfaatkan data geolokasi yang dikumpulkan secara rutin untuk tujuan periklanan.
Dia diduga bekerja untuk beberapa perusahaan yang dibiayai oleh CIA dan Pentagon. Perangkat lunak tersebut, yang dilaporkan diberi nama Locomotive dan kemudian diganti namanya menjadi VISR (Virtual Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance), disebut telah memungkinkan pengembangnya untuk melacak telepon di rombongan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut klaim Tau, data yang diperlukan bersumber dari aplikasi kencan dan cuaca, serta game yang memerlukan lokasi pengguna.
Meskipun tidak ada perangkat yang dimaksud yang dimiliki oleh pemimpin Rusia secara pribadi, PlanetRisk yakin perangkat tersebut memiliki akses ke ponsel pintar yang dimiliki oleh pengemudi, personel keamanan, pembantu politik, dan staf pendukung lainnya di sekitar presiden Rusia.
Hal itu, lanjut klaim Tau, berarti keberadaan Presiden Putin juga dapat diketahui.
Menurut Tau, gagasan Yeagley diterima dengan antusias oleh komunitas intelijen AS, dan diadopsi “sebagai bagian dari program antarlembaga.”
Dia diduga bekerja untuk beberapa perusahaan yang dibiayai oleh CIA dan Pentagon. Perangkat lunak tersebut, yang dilaporkan diberi nama Locomotive dan kemudian diganti namanya menjadi VISR (Virtual Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance), disebut telah memungkinkan pengembangnya untuk melacak telepon di rombongan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut klaim Tau, data yang diperlukan bersumber dari aplikasi kencan dan cuaca, serta game yang memerlukan lokasi pengguna.
Meskipun tidak ada perangkat yang dimaksud yang dimiliki oleh pemimpin Rusia secara pribadi, PlanetRisk yakin perangkat tersebut memiliki akses ke ponsel pintar yang dimiliki oleh pengemudi, personel keamanan, pembantu politik, dan staf pendukung lainnya di sekitar presiden Rusia.
Hal itu, lanjut klaim Tau, berarti keberadaan Presiden Putin juga dapat diketahui.
Menurut Tau, gagasan Yeagley diterima dengan antusias oleh komunitas intelijen AS, dan diadopsi “sebagai bagian dari program antarlembaga.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda