Intel AS Ternyata Lacak Putin, Ini Respons Rusia
Kamis, 29 Februari 2024 - 12:56 WIB
MOSKOW - Kremlin telah merespons laporan yang menyebut para mata-mata Amerika Serikat (AS) telah melacak pergerakan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan alat canggih.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan layanan khusus Rusia dipastikan menjamin keamanan Presiden Putin.
Laporan dari laman Wired mengungkap bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Pentagon telah menggunakan alat canggih baru dari perusahaan teknologi PlanetRisk untuk melacak pergerakan orang nomor satu Rusia.
Laporan itu mengutip buku baru "Means of Control: How the Hidden Alliance of Tech and Government Is Creating a New American Surveillance State" karya mantan jurnalis Wall Street Journal, Byron Tau.
Menurut Tau, para intel AS menggunakan alat bernama VISR untuk mengambil data geolokasi dari ponsel orang-orang yang dekat dengan kepala negara Rusia, dan dengan cara ini dapat menyimpulkan lokasi sebenarnya presiden tersebut.
Peskov mengatakan Moskow tidak mengetahui adanya operasi pelacakan AS yang ditujukan pada Putin. Dia juga mencatat bahwa pihak berwenang Rusia tidak mengetahui dasar dari tulisan Tau.
"Tentu saja, layanan khusus kami melakukan segala yang diperlukan untuk menjamin keamanan kepala negara," kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Kamis (29/2/2024).
"Ponsel pintar apa pun dengan sistem operasional apa pun benar-benar transparan untuk pengawasan," lanjut Peskov.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan layanan khusus Rusia dipastikan menjamin keamanan Presiden Putin.
Laporan dari laman Wired mengungkap bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) dan Pentagon telah menggunakan alat canggih baru dari perusahaan teknologi PlanetRisk untuk melacak pergerakan orang nomor satu Rusia.
Laporan itu mengutip buku baru "Means of Control: How the Hidden Alliance of Tech and Government Is Creating a New American Surveillance State" karya mantan jurnalis Wall Street Journal, Byron Tau.
Menurut Tau, para intel AS menggunakan alat bernama VISR untuk mengambil data geolokasi dari ponsel orang-orang yang dekat dengan kepala negara Rusia, dan dengan cara ini dapat menyimpulkan lokasi sebenarnya presiden tersebut.
Peskov mengatakan Moskow tidak mengetahui adanya operasi pelacakan AS yang ditujukan pada Putin. Dia juga mencatat bahwa pihak berwenang Rusia tidak mengetahui dasar dari tulisan Tau.
"Tentu saja, layanan khusus kami melakukan segala yang diperlukan untuk menjamin keamanan kepala negara," kata Peskov, seperti dikutip dari RT, Kamis (29/2/2024).
"Ponsel pintar apa pun dengan sistem operasional apa pun benar-benar transparan untuk pengawasan," lanjut Peskov.
Lihat Juga :
tulis komentar anda