5 Kesepakatan antara Ukraina dan Anggota NATO untuk Mendukung Perang pada Tahun Ketiga

Sabtu, 24 Februari 2024 - 19:19 WIB

2. Tidak Ada Janji Keanggotaan NATO



Foto/Reuters

Kyiv mengatakan pengaturan tersebut harus berisi komitmen keamanan yang penting dan konkrit, namun perjanjian tersebut tidak akan menggantikan tujuan strategisnya untuk bergabung dengan NATO. Aliansi Barat menganggap setiap serangan yang dilancarkan terhadap salah satu dari 31 anggotanya sebagai serangan terhadap semua anggota berdasarkan klausul Pasal Lima.

"Ada spekulasi bahwa dengan cukup menyelesaikan perjanjian-perjanjian ini, kita tidak memerlukan keanggotaan. Salah. Kita memerlukan keanggotaan NATO," kata Ihor Zhovkva, penasihat urusan luar negeri presiden Ukraina, dilansir Reuters.

3. Negara Eropa Paling Agresif



Foto/Reuters

Jerman dan Prancis menandatangani perjanjian mengenai komitmen keamanan dengan Ukraina ketika Presiden Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Berlin dan Paris awal bulan ini.

Inggris pada bulan Januari menjadi negara pertama yang menandatangani salah satu perjanjian keamanan dengan Ukraina untuk jangka waktu 10 tahun, yang pada saat itu Kyiv berharap dapat bergabung dengan NATO.

London mengatakan perjanjian itu meresmikan serangkaian dukungan yang “telah dan akan terus diberikan untuk keamanan Ukraina, termasuk pembagian intelijen, keamanan dunia maya, pelatihan medis dan militer, dan kerja sama industri pertahanan”.

4. Eropa Bersatu untuk Jadikan Ukraina sebagai Garda Depan Melawan Rusia

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More