Para Dokter Muda di Korea Selatan Unjuk Rasa, Banyak Rumah Sakit Batalkan Operasi
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:15 WIB
Jajak pendapat Gallup Korea baru-baru ini menunjukkan sekitar 76% responden mendukung rencana tersebut, terlepas dari afiliasi politiknya.
Namun para pengunjuk rasa mengatakan Korea Selatan memiliki cukup dokter, dan pemerintah perlu meningkatkan gaji dan mengurangi beban kerja, terutama di bidang-bidang utama seperti anak-anak dan pengobatan darurat, sebelum merekrut lebih banyak pelajar.
Park Dan, ketua Asosiasi Magang dan Penduduk Korea yang ikut serta dalam protes tersebut, mengatakan dia bersedia ditangkap agar tuntutan para dokter didengar.
“Semua orang marah dan frustrasi, jadi kami semua meninggalkan rumah sakit. Tolong dengarkan suara kami,” ujar dia dalam wawancara radio.
Dia menambahkan, mereka terbuka untuk berdialog jika pemerintah siap mendengarkan tuntutan mereka.
Ratusan dokter Seoul berencana mengadakan rapat umum pada Kamis malam di depan kantor Presiden Yoon, menurut Asosiasi Medis Seoul.
Namun para pengunjuk rasa mengatakan Korea Selatan memiliki cukup dokter, dan pemerintah perlu meningkatkan gaji dan mengurangi beban kerja, terutama di bidang-bidang utama seperti anak-anak dan pengobatan darurat, sebelum merekrut lebih banyak pelajar.
Park Dan, ketua Asosiasi Magang dan Penduduk Korea yang ikut serta dalam protes tersebut, mengatakan dia bersedia ditangkap agar tuntutan para dokter didengar.
“Semua orang marah dan frustrasi, jadi kami semua meninggalkan rumah sakit. Tolong dengarkan suara kami,” ujar dia dalam wawancara radio.
Dia menambahkan, mereka terbuka untuk berdialog jika pemerintah siap mendengarkan tuntutan mereka.
Ratusan dokter Seoul berencana mengadakan rapat umum pada Kamis malam di depan kantor Presiden Yoon, menurut Asosiasi Medis Seoul.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda