Iran Kirim 400 Rudal Balistik ke Rusia di Tengah Perang Ukraina
Kamis, 22 Februari 2024 - 07:47 WIB
MOSKOW - Iran dilaporkan telah mengirim sekitar 400 rudal balistik yang kuat ke Rusia di tengah perang Moskow melawan Ukraina.
Hal itu diungkap enam sumber kepada Reuters. Jika terkonfirmasi, langkah itu telah memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang dikenai sanksi Amerika Serikat (AS).
Tiga sumber Iran mengatakan Teheran telah menyediakan sekitar 400 rudal yang mencakup sebagian besar misil balistik jarak pendek Fateh-110.
Menurut para pakar, misil yang dapat bergerak di jalan raya ini mampu menyerang target pada jarak antara 300 hingga 700 km.
Kementerian Pertahanan Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)—pasukan elite yang mengawasi program rudal balistik Iran—menolak berkomentar. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuri Ignat mengatakan tidak ada informasi resmi mengenai Iran yang memasok ratusan rudal balistik ke Rusia.
“Sejauh ini sumber resmi kami belum mengetahui informasi penerimaan rudal, apalagi dalam jumlah besar,” katanya di stasiun televisi nasional Ukraina, Kamis (22/2/2024).
Salah satu sumber Iran mengatakan pengiriman tersebut dimulai pada awal Januari setelah kesepakatan diselesaikan dalam pertemuan akhir tahun lalu antara pejabat militer dan keamanan kedua negara yang berlangsung di Teheran dan Moskow.
Hal itu diungkap enam sumber kepada Reuters. Jika terkonfirmasi, langkah itu telah memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang dikenai sanksi Amerika Serikat (AS).
Tiga sumber Iran mengatakan Teheran telah menyediakan sekitar 400 rudal yang mencakup sebagian besar misil balistik jarak pendek Fateh-110.
Menurut para pakar, misil yang dapat bergerak di jalan raya ini mampu menyerang target pada jarak antara 300 hingga 700 km.
Kementerian Pertahanan Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)—pasukan elite yang mengawasi program rudal balistik Iran—menolak berkomentar. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuri Ignat mengatakan tidak ada informasi resmi mengenai Iran yang memasok ratusan rudal balistik ke Rusia.
“Sejauh ini sumber resmi kami belum mengetahui informasi penerimaan rudal, apalagi dalam jumlah besar,” katanya di stasiun televisi nasional Ukraina, Kamis (22/2/2024).
Salah satu sumber Iran mengatakan pengiriman tersebut dimulai pada awal Januari setelah kesepakatan diselesaikan dalam pertemuan akhir tahun lalu antara pejabat militer dan keamanan kedua negara yang berlangsung di Teheran dan Moskow.
tulis komentar anda