4 Alasan Tentara Ukraina Mundur dari Avdiivka dan Memberikan Kemenangan bagi Rusia
Sabtu, 17 Februari 2024 - 21:40 WIB
Merebut kota tersebut akan memberi Presiden Vladimir Putin kemenangan di medan perang saat ia berupaya untuk dipilih kembali pada bulan depan, dan merupakan langkah kecil menuju tujuan Rusia untuk mengamankan kendali penuh atas dua provinsi yang membentuk kawasan industri Donbas.
Avdiivka telah menanggung beban terberat dari meningkatnya tekanan ofensif pasukan Rusia di wilayah timur sejak Oktober tahun lalu, karena berkurangnya bantuan militer Barat telah menambah kelelahan pasukan yang bertempur sejak awal tahun 2022.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan situasi dan mempertahankan posisi kami,” kata Syrskyi.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan secara spesifik pertempuran di Avdiivka dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, namun mengatakan bahwa pasukan Rusia telah “meningkatkan posisi mereka” di front Donetsk.
Foto/Reuters
Brigade Serangan Ketiga, sebuah unit serangan infanteri terkemuka, dikerahkan ke kota itu untuk membantu memperkuat pasukan minggu ini ketika pasukan Ukraina lainnya mundur dari tenggara.
Unit tersebut menggambarkan pertempuran itu sebagai “neraka” dan mengatakan di media sosial bahwa pasukan bertahan Ukraina kalah jumlah dibandingkan pasukan Rusia dengan rasio sekitar enam berbanding 100 di beberapa tempat.
Rusia belum memberikan rincian mengenai kerugian yang mereka alami dalam pertempuran brutal di kota tersebut, namun para pejabat Ukraina dan analis militer Barat mengatakan kemajuan yang mereka peroleh memerlukan pengorbanan yang sangat besar dalam hal personel dan kendaraan lapis baja.
Kota tersebut, yang dihuni oleh kurang dari 1.000 penduduk, terletak tepat di utara Donetsk yang dikuasai Rusia, yang mana Ukraina kehilangan kendali pada tahun 2014 ketika proksi Moskow memulai pemberontakan. Avdiivka memiliki pabrik kokas besar yang berhenti bekerja selama perang.
Avdiivka telah menanggung beban terberat dari meningkatnya tekanan ofensif pasukan Rusia di wilayah timur sejak Oktober tahun lalu, karena berkurangnya bantuan militer Barat telah menambah kelelahan pasukan yang bertempur sejak awal tahun 2022.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan situasi dan mempertahankan posisi kami,” kata Syrskyi.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan secara spesifik pertempuran di Avdiivka dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, namun mengatakan bahwa pasukan Rusia telah “meningkatkan posisi mereka” di front Donetsk.
4. Pasukan Elite Ukraina Pun Tak Berdaya
Foto/Reuters
Brigade Serangan Ketiga, sebuah unit serangan infanteri terkemuka, dikerahkan ke kota itu untuk membantu memperkuat pasukan minggu ini ketika pasukan Ukraina lainnya mundur dari tenggara.
Unit tersebut menggambarkan pertempuran itu sebagai “neraka” dan mengatakan di media sosial bahwa pasukan bertahan Ukraina kalah jumlah dibandingkan pasukan Rusia dengan rasio sekitar enam berbanding 100 di beberapa tempat.
Rusia belum memberikan rincian mengenai kerugian yang mereka alami dalam pertempuran brutal di kota tersebut, namun para pejabat Ukraina dan analis militer Barat mengatakan kemajuan yang mereka peroleh memerlukan pengorbanan yang sangat besar dalam hal personel dan kendaraan lapis baja.
Kota tersebut, yang dihuni oleh kurang dari 1.000 penduduk, terletak tepat di utara Donetsk yang dikuasai Rusia, yang mana Ukraina kehilangan kendali pada tahun 2014 ketika proksi Moskow memulai pemberontakan. Avdiivka memiliki pabrik kokas besar yang berhenti bekerja selama perang.
tulis komentar anda