Prancis Membuka Pintu untuk Mengakui Negara Palestina, Mengapa?
Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:19 WIB
Serangan udara dan darat besar-besaran Israel di Gaza yang kecil dan berpenduduk padat telah menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina, meratakan wilayah yang dibangun dan menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya kehilangan tempat tinggal.
Meskipun sebagian besar negara berkembang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, sebagian besar negara-negara Eropa Barat tidak mengakuinya. Mereka berargumen bahwa negara Palestina yang merdeka harus muncul dari perundingan dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan awal bulan ini bahwa bagian dari kebijakan Inggris adalah mengatakan akan ada saatnya Inggris akan mengakui negara Palestina, termasuk di PBB.
Macron menambahkan bahwa serangan Israel di Rafah hanya dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan menjadi titik balik konflik tersebut.
Meskipun sebagian besar negara berkembang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, sebagian besar negara-negara Eropa Barat tidak mengakuinya. Mereka berargumen bahwa negara Palestina yang merdeka harus muncul dari perundingan dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan awal bulan ini bahwa bagian dari kebijakan Inggris adalah mengatakan akan ada saatnya Inggris akan mengakui negara Palestina, termasuk di PBB.
Macron menambahkan bahwa serangan Israel di Rafah hanya dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan menjadi titik balik konflik tersebut.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda