Gembar-gembor HAM, tapi Ini Daftar Negara Telah Diinvasi AS dan NATO

Selasa, 13 Februari 2024 - 11:06 WIB
AS dan NATO gembar-gembor sebagai pembela HAM dan perdamaian, namun sudah banyak negara yang mereka invasi. Foto/REUTERS
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan aliansi militer yang dipimpinnya; NATO, sering menggembar-gemborkan diri sebagai pembela demokrasi, pelindung perdamaian dan penjunjung hak asasi manusia.

Namun, di balik klaim tersebut, terdapat sejarah kelam invasi militer mereka ke berbagai negara.

Invasi tersebut bahkan mewariskan kekacauan di beberapa negara hingga sekarang. Ironisnya, para pemimpin Amerika dan NATO tak pernah diadili di Mahkamah Internasional atau pun Pengadilan Kriminal Internasional.





Daftar Negara yang Telah Diinvasi AS dan NATO

Korea (1950-1953)

Korea Selatan dan Korea Utara dulunya adalah satu negara. Setelah Perang Dunia II, Korea dibagi menjadi dua--Zona Utara Korea didukung Uni Soviet, sedangkan Zona Selatan Korea didukung AS.

Perang Korea pecah dari 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953. Tragedi yang menelan jutaan korban jiwa ini merupakan salah satu contoh kelam intervensi militer AS.

Vietnam (1955-1975)

Perang Vietnam, luka mendalam bagi rakyat Vietnam, menjadi simbol arogansi AS dalam politik luar negeri.

Republik Dominika (1965-1966)

Invasi AS untuk menjegal pemerintahan komunis menelan korban jiwa dan memicu krisis politik di Republik Dominika.

Grenada (1983)

Invasi AS terhadap Grenada terjadi pada 25 Oktober 1983 hingga 2 November 1983. Invasi ini menggulingkan pemerintahan Marxis-Leninis, menuai kecaman internasional atas pelanggaran kedaulatan.

Panama (1989)

Invasi AS untuk menangkap pemimpin Panama Manuel Noriega telah memicu kerusakan infrastruktur dan krisis politik.

Kuwait (1990-1991)

Intervensi militer AS ini dikenal sebagai Perang Teluk. Militer Amerika berhasil membebaskan Kuwait dari invasi Irak meski menelan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Serbia(1999)

Invasi NATO terhadap Serbia terjadi dalam Perang Kosovo. Meskipun berhasil menghentikan genosida, invasi tersebut menuai kritik atas pelanggaran kedaulatan Serbia.

Afghanistan (2001-2021)

Perang Afghanistan, perang terpanjang dalam sejarah AS, meninggalkan luka mendalam dan pertanyaan tentang tujuannya.

Irak (2003-2011)

Invasi AS atas dalih senjata pemusnah massal yang tidak terbukti memicu tragedi kemanusiaan dan kekacauan di Irak.

Libya (2011)

Intervensi militer NATO yang dipimpin AS dalam perang saudara Libya memicu krisis politik dan keamanan yang berkepanjangan.

Selain deretan negara di atas, ada beberapa negara lain yang telah diinvasi AS dan sekutunya meski hanya dalam waktu singkat. Salah satunya Suriah.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More