Bagaimana Tradisi Imlek di Negara China? Festival Meriah dengan Makna Mendalam
Jum'at, 09 Februari 2024 - 15:45 WIB
BEIJING - Imlek, atau Tahun Baru China, merupakan festival terpenting dalam budaya Tionghoa. Di negara China sendiri, perayaan Imlek berlangsung selama dua pekan, dimulai dari beberapa hari sebelum Tahun Baru dan berakhir pada Festival Lampion.
Setiap hari diwarnai dengan tradisi unik dan penuh makna, membawa keceriaan dan harapan baru bagi masyarakat China.
Suasana Imlek mulai terasa beberapa pekan sebelumnya. Rumah-rumah dibersihkan secara menyeluruh untuk menyingkirkan kesialan di tahun sebelumnya.
Dekorasi berwarna merah, seperti lampion, bunga, dan hiasan, dipasang untuk menyambut keberuntungan dan kemakmuran.
Masyarakat berbondong-bondong berbelanja keperluan Imlek, seperti makanan, pakaian baru, dan angpao. Tradisi ini melambangkan semangat untuk memulai lembaran baru dengan penuh optimisme.
Malam Tahun Baru Imlek adalah puncak perayaan. Keluarga berkumpul untuk makan malam reuni yang meriah.
Hidangan tradisional seperti pangsit, ikan, dan kue beras disajikan, melambangkan kebersamaan, kelimpahan, dan rezeki yang berlimpah.
Setiap hari diwarnai dengan tradisi unik dan penuh makna, membawa keceriaan dan harapan baru bagi masyarakat China.
Persiapan Menjelang Imlek
Suasana Imlek mulai terasa beberapa pekan sebelumnya. Rumah-rumah dibersihkan secara menyeluruh untuk menyingkirkan kesialan di tahun sebelumnya.
Dekorasi berwarna merah, seperti lampion, bunga, dan hiasan, dipasang untuk menyambut keberuntungan dan kemakmuran.
Masyarakat berbondong-bondong berbelanja keperluan Imlek, seperti makanan, pakaian baru, dan angpao. Tradisi ini melambangkan semangat untuk memulai lembaran baru dengan penuh optimisme.
Malam Tahun Baru Imlek
Malam Tahun Baru Imlek adalah puncak perayaan. Keluarga berkumpul untuk makan malam reuni yang meriah.
Hidangan tradisional seperti pangsit, ikan, dan kue beras disajikan, melambangkan kebersamaan, kelimpahan, dan rezeki yang berlimpah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda