5 Negara ASEAN dengan Etnis Tionghoa Terbanyak

Rabu, 07 Februari 2024 - 10:45 WIB
Kemacetan lalu lintas terlihat di Chinatown, Bangkok, salah satu tempat wisata utama di Thailand. Foto/REUTERS/Athit Perawongmetha
KUALA LUMPUR - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang tergabung dalam Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), memiliki sejarah panjang dalam berinteraksi dengan komunitas etnis Tionghoa.

Diaspora Tionghoa di ASEAN telah berkontribusi secara signifikan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik di negara-negara tempat mereka menetap.

Dengan populasi yang signifikan, etnis Tionghoa telah membentuk jaringan ekonomi yang kuat di wilayah ini.

Berikut adalah beberapa negara di ASEAN yang memiliki jumlah etnis Tionghoa terbanyak:

1. Indonesia





Indonesia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar di ASEAN, dengan perkiraan jumlah mencapai 10 juta jiwa.

Diaspora Tionghoa di Indonesia telah hadir sejak berabad-abad lampau dan memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, budaya, dan politik.

Populasi etnis Tionghoa tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan konsentrasi terbesar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Etnis Tionghoa memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan, bisnis, dan keuangan.

Kontribusi etnis Tionghoa terhadap ekonomi Indonesia terbilang signifikan, meskipun tidak lepas dari kritik terkait kesenjangan ekonomi.

2. Thailand



Thailand merupakan negara ASEAN dengan populasi etnis Tionghoa terbesar kedua, dengan perkiraan jumlah mencapai 7 juta jiwa.

Etnis Tionghoa di Thailand memiliki sejarah panjang dan terintegrasi dengan baik dalam masyarakat Thailand. Mereka banyak terlibat dalam sektor perdagangan, bisnis, dan pemerintahan.

Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, mereka terus berusaha untuk mencapai kesetaraan dan integrasi penuh dalam masyarakat Thailand.

3. Malaysia



Malaysia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar ketiga di ASEAN, dengan perkiraan jumlah mencapai 6,5 juta jiwa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More