Warga Yordania Protes Negaranya Bantu Israel Atasi Blokade Houthi di Laut Merah
Selasa, 06 Februari 2024 - 20:45 WIB
“Kami tidak akan menjadi pengangkut Israel dengan cara apa pun. Semua pengemudi truk mendukung perjuangan Palestina dan berada dalam satu parit dengan rakyat Tepi Barat dan Gaza, dan kami tidak akan mendukung pendudukan dengan membantu Israel,” ungkap Dawad kepada MEE. .
Namun, gambar-gambar yang dipublikasikan di media sosial Israel menunjukkan sayuran asal Yordania di pasar-pasar Israel, dengan stiker perusahaan Yordania yang berlokasi di ibu kota Amman dan wilayah perbatasan Lembah Jordan.
Middle East Eye mencoba menghubungi pihak yang namanya tertera di stiker tersebut namun tidak mendapat jawaban.
“Mereka yang mengekspor ke penjajah adalah broker yang tidak ada hubungannya dengan asosiasi, yang menolak masalah ini,” papar Ketua Persatuan Koperasi Eksportir Produk Pertanian Yordania, Suleiman al-Hiyari, kepada MEE.
“Mereka adalah perantara yang membeli barang-barang petani dari pasar, dan petani tidak tahu ke mana perantara ini akan menjualnya nanti,” ungkap dia.
Sementara itu, Menteri Pertanian Khaled Hanifat menyerang pedagang sayuran Yordania yang mengekspor produk mereka ke Israel, dengan mengatakan, "Tidak ada mekanisme hukum yang mencegah pedagang sayuran mengekspor ke Israel, namun kami mengatakan kepada mereka, 'dalam keadaan seperti ini, Anda memalukan'."
Kementerian Pertanian Yordania mengumumkan total ekspor sayuran Yordania ke Israel berjumlah 1.300 ton per bulan dari total ekspor sayurannya sebesar 12.500 ton.
Middle East Eye menghubungi juru bicara pemerintah Yordania Muhannad al-Mubaidin untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Namun, gambar-gambar yang dipublikasikan di media sosial Israel menunjukkan sayuran asal Yordania di pasar-pasar Israel, dengan stiker perusahaan Yordania yang berlokasi di ibu kota Amman dan wilayah perbatasan Lembah Jordan.
Middle East Eye mencoba menghubungi pihak yang namanya tertera di stiker tersebut namun tidak mendapat jawaban.
“Mereka yang mengekspor ke penjajah adalah broker yang tidak ada hubungannya dengan asosiasi, yang menolak masalah ini,” papar Ketua Persatuan Koperasi Eksportir Produk Pertanian Yordania, Suleiman al-Hiyari, kepada MEE.
“Mereka adalah perantara yang membeli barang-barang petani dari pasar, dan petani tidak tahu ke mana perantara ini akan menjualnya nanti,” ungkap dia.
Sementara itu, Menteri Pertanian Khaled Hanifat menyerang pedagang sayuran Yordania yang mengekspor produk mereka ke Israel, dengan mengatakan, "Tidak ada mekanisme hukum yang mencegah pedagang sayuran mengekspor ke Israel, namun kami mengatakan kepada mereka, 'dalam keadaan seperti ini, Anda memalukan'."
Kementerian Pertanian Yordania mengumumkan total ekspor sayuran Yordania ke Israel berjumlah 1.300 ton per bulan dari total ekspor sayurannya sebesar 12.500 ton.
Middle East Eye menghubungi juru bicara pemerintah Yordania Muhannad al-Mubaidin untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda