Abu Ubaidah: Brigade al-Qassam Habisi 15 Tentara Israel, Hancurkan 43 Kendaraan Militernya
Senin, 05 Februari 2024 - 07:10 WIB
GAZA - Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, mengatakan 15 tentara Israel telah dibunuh dan 43 kendaraan militer Zionis dihancurkan dalam pertempuran beberapa hari terakhir di Gaza, Palestina.
Dia menyampaikan perkembangan perang pada hari ke-121, Minggu. Perang di Gaza telah memasuki hari ke-122 pada Senin (5/2/2024) dan sejauh ini belum tanda-tanda pertempuran akan berakhir.
“Dalam beberapa hari terakhir, para pejuang al-Qassam menghancurkan seluruh atau sebagian 43 kendaraan militer [Israel]," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram, yang dilansir Palestine Chronicle.
"Para pejuang kami mengonfirmasi telah melenyapkan 15 tentara Zionis dari jarak dekat, menembak seorang perwira dan seorang tentara, dan menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka dalam 17 misi militer yang berbeda," paparnya.
“Selama misi ini, pasukan Zionis yang melakukan penetrasi menjadi sasaran peluru, bahan peledak anti-benteng dan anti-personel, serta senapan mesin. Selain itu, pintu masuk terowongan diledakkan ke arah beberapa tentara musuh, dan pejuang kami menyita 4 pesawat drone," lanjut dia.
“Mereka membombardir pertemuan militer [Israel] dengan mortir di seluruh sumbu tempur dan mengarahkan serangan roket yang intens ke Tel Aviv dan sekitarnya.”
Di barat daya Kota Gaza, kata Abu Ubaidah, pasukan Brigade al-Qassam menargetkan 3 tank Merkava Zionis dengan peluru al-Yassin 105 di kawasan industri.
“Pejuang al-Qassam berhasil menembak seorang tentara Zionis di sekitar kawasan industri selatan Kota Gaza," paparnya.
Menurutnya, Brigade al-Qassam terus, selama 121 hari berturut-turut, menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke beberapa front, yang sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya 562 perwira dan tentara musuh dan melukai lebih dari 2.851 lainnya menurut pengakuan tentara musuh, dan lebih dari 6.500 orang terluka menurut laporan rumah sakit Zionis.
“Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade al-Qassam telah berhasil membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis, sementara roket al-Qassam menghantam Bandara Ben Gurion, Asqalan, Asdod, tempat berkumpul, dan lainnya dengan rentetan roket yang besar, sebagai bagian dari operasi pertempuran Badai al-Aqsa, yang dilancarkan atas perintah panglima al-Qassam, untuk mempertahankan al-Aqsa dan tempat-tempat suci dan sebagai tanggapan atas seruan para wanita merdeka di al-Quds dan al-Aqsa," imbuh dia.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya telah membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan kelompok tersebut.
Army Radio Israel melaporkan pasukan Zionis di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker Hamas, sebuah misi yang menurut laporan itu akan memakan waktu dua minggu di tengah perlawanan dari faksi-faksi Islam di Gaza.
“Kota Gaza sedang dimusnahkan,” kata seorang warga Gaza yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Reuters. “Penarikan diri (Israel) adalah tipu muslihat.”
Dia menyampaikan perkembangan perang pada hari ke-121, Minggu. Perang di Gaza telah memasuki hari ke-122 pada Senin (5/2/2024) dan sejauh ini belum tanda-tanda pertempuran akan berakhir.
“Dalam beberapa hari terakhir, para pejuang al-Qassam menghancurkan seluruh atau sebagian 43 kendaraan militer [Israel]," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram, yang dilansir Palestine Chronicle.
"Para pejuang kami mengonfirmasi telah melenyapkan 15 tentara Zionis dari jarak dekat, menembak seorang perwira dan seorang tentara, dan menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka dalam 17 misi militer yang berbeda," paparnya.
“Selama misi ini, pasukan Zionis yang melakukan penetrasi menjadi sasaran peluru, bahan peledak anti-benteng dan anti-personel, serta senapan mesin. Selain itu, pintu masuk terowongan diledakkan ke arah beberapa tentara musuh, dan pejuang kami menyita 4 pesawat drone," lanjut dia.
“Mereka membombardir pertemuan militer [Israel] dengan mortir di seluruh sumbu tempur dan mengarahkan serangan roket yang intens ke Tel Aviv dan sekitarnya.”
Di barat daya Kota Gaza, kata Abu Ubaidah, pasukan Brigade al-Qassam menargetkan 3 tank Merkava Zionis dengan peluru al-Yassin 105 di kawasan industri.
“Pejuang al-Qassam berhasil menembak seorang tentara Zionis di sekitar kawasan industri selatan Kota Gaza," paparnya.
Menurutnya, Brigade al-Qassam terus, selama 121 hari berturut-turut, menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke beberapa front, yang sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya 562 perwira dan tentara musuh dan melukai lebih dari 2.851 lainnya menurut pengakuan tentara musuh, dan lebih dari 6.500 orang terluka menurut laporan rumah sakit Zionis.
“Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade al-Qassam telah berhasil membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis, sementara roket al-Qassam menghantam Bandara Ben Gurion, Asqalan, Asdod, tempat berkumpul, dan lainnya dengan rentetan roket yang besar, sebagai bagian dari operasi pertempuran Badai al-Aqsa, yang dilancarkan atas perintah panglima al-Qassam, untuk mempertahankan al-Aqsa dan tempat-tempat suci dan sebagai tanggapan atas seruan para wanita merdeka di al-Quds dan al-Aqsa," imbuh dia.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya telah membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan kelompok tersebut.
Army Radio Israel melaporkan pasukan Zionis di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker Hamas, sebuah misi yang menurut laporan itu akan memakan waktu dua minggu di tengah perlawanan dari faksi-faksi Islam di Gaza.
“Kota Gaza sedang dimusnahkan,” kata seorang warga Gaza yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Reuters. “Penarikan diri (Israel) adalah tipu muslihat.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda