Mengapa Pangeran Mohammad Bin Salman Melakukan Reformasi dan Liberalisasi di Arab Saudi?

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:19 WIB
Putra Mahkota Mohammad Bin Salman melakukan reformasi dan liberalisasi di Arab Saudi. Foto/Reuters
RIYAHD - Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengumumkan reformasi sosial baru hampir tahun. Yang terbaru, Arab Saudi akan membuka toko alkohol pertama di negara tersebut.

Sebelumnya, pihak berwenang Arab Saudi sedikit mengubah undang-undang yang mengizinkan perempuan dewasa hidup mandiri, tanpa harus terlebih dahulu mendapat izin dari ayah atau kerabat laki-laki lainnya.

Selain itu, perempuan dapat mendaftar untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah, salah satu tempat paling suci dalam Islam, yang terletak di Arab Saudi, tanpa izin dari wali laki-laki. Jika mau, mereka bisa bepergian dengan jamaah perempuan lainnya.

Mengapa Pangeran Mohammad Bin Salman Melakukan Reformasi dan Liberalisasi di Arab Saudi?

1. Membuka Kran Internasionalisasi dan Globalisasi



Foto/Reuters



Arab Saudi ingin membukan kran internasionalisasi dan globalisasi. Itu ditujukan agar warga Saudi membuka diri ke dunia global.

Melansir DW, pejabat Saudi dari Komisi Umum Media Audiovisual (GCAM) melaporkan bahwa amandemen hukum berarti prosedur pemeriksaan untuk buku dan majalah impor akan disederhanakan. Arab Saudi dianggap sebagai salah satu negara yang melakukan sensor paling ketat terhadap sertifikat impor di wilayah tersebut.

Saudi Gazette melaporkan prosedur baru ini berarti lebih sedikit sensor dan lebih banyak akses terhadap buku-buku di negara Teluk tersebut, kata para pejabat kepada publikasi lokal berbahasa Inggris,

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More