Ibu Negara Korea Selatan Terima Tas Mewah, Jebakan atau Suap?

Rabu, 24 Januari 2024 - 16:24 WIB
Ibu negara Korea Selatan diduga menerima tas mewah dari seseorang. Foto/Reuters
SEOUL - Rekaman kamera tersembunyi yang memperlihatkan Ibu Negara Korea Selatan menerima tas Dior sebagai hadiah telah menjerumuskan Presiden Yoon Suk-yeol dan partainya ke dalam kontroversi yang mungkin mengancam upaya mereka untuk merebut kembali mayoritas parlemen pada pemilu April.

Beberapa anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang merupakan partai konservatif Yoon telah mendesak presiden dan istrinya, Kim Keon Hee, untuk meminta maaf atas insiden yang dijuluki oleh media lokal sebagai "skandal tas Dior" dan mengakui bahwa menerima dompet itu.

Kantor Presiden Yoon mengatakan tidak memiliki informasi untuk dibagikan.

Dengan memilih untuk tetap diam dan, pada akhir pekan, mendorong pemimpin partai untuk mengundurkan diri karena perbedaan pendapat mengenai pendirian beberapa anggota, Yoon berisiko menciptakan titik api yang pada akhirnya dapat merugikan PPP pada pemilu 10 April.

“Ini adalah sebuah bom politik,” kata Rhee Jong-hoon, seorang analis politik, dilansir Reuters. "Risiko Kim Keon Hee akan semakin besar."





Yoon memenangkan pemilu dengan kemenangan tipis pada tahun 2022 tetapi PPP yang dipimpinnya merupakan minoritas di parlemen, yang dikendalikan oleh saingannya, Partai Demokrat.

Para analis mengatakan ketika Kim, sebagai pasangan seorang pejabat pemerintah, menerima dompet tersebut, yang diberi label harga 3 juta won (USD2.250), dia mungkin telah melanggar undang-undang anti-suap.

Para pendukung presiden mengatakan Kim adalah korban dari rencana ilegal untuk menjebaknya dan kampanye kotor.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More