Pesawat Rusia Jatuh di Afghanistan, 4 Orang Selamat, 2 Lainnya Hilang

Senin, 22 Januari 2024 - 08:34 WIB
Pesawat bisnis Falcon 10 yang dimiliki persuahaan Rusia jatuh di Afghanistan. Pesawat ini membawa enam orang, empat di antaranya selamat dan dua lainnya hilang. Foto/cde.news
KABUL - Sebuah pesawat bisnis milik perusahaan Rusia jatuh di pengunungan timur laut Aghanistan pada Sabtu malam. Empat orang ditemukan selamat dan dua lainnya dinyatakan hilang.

Badan transportasi udara Rusia, Rosaviatsia, mengatakan pesawat bisnis Falcon 10 tersebut diyakini membawa enam orang dalam penerbangan rumah sakit dari India ke Uzbekistan dan Rusia sebelum komunikasi terputus pada Sabtu malam.

“Dari enam orang yang berada di dalam pesawat, untuk sementara, empat orang masih hidup. Mereka mengalami berbagai macam luka. Nasib kedua orang [yang hilang] sedang diklarifikasi,” kata Rosaviatsia mengutip Kedutaan Rusia di Afghanistan sebagaimana dilansir AFP, Senin (22/1/2024).





Kantor berita RIA Novosti menyebutkan dua penumpang yang hilang adalah warga negara Rusia, yakni seorang wanita dan suaminya yang telah membayar biaya penerbangan.

Pesawat bermesin dua itu dibuat oleh Dassault Prancis pada tahun 1978 dan dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Athletic Group dan perorangan.

Seorang pejabat pemerintah provinsi di Afghanistan mengatakan kepada AFP bahwa pesawat itu jatuh di provinsi Badakhshan, yang berbatasan dengan China, Tajikistan, dan Pakistan.

Lokasi kecelakaan berjarak delapan jam perjalanan darat dari ibu kota provinsi, Faizabad. Demikian disampaikan Zabihullah Amiri, kepala departemen informasi provinsi setempat.

Penyelidik Rusia telah mengumumkan pembukaan penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

Pegunungan Hindu Kush yang megah membelah provinsi ini, yang merupakan lokasi puncak tertinggi Afghanistan, Gunung Noshaq, dengan ketinggian 7.492 meter (24.580 kaki).
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More