Trump: Saya Cocok dengan Putin, Biden Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah
Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:15 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan saat jadi Presiden AS, dia memelihara hubungan kerja yang baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan para pemimpin beberapa negara lain yang dianggap Washington sebagai musuh.
Calon presiden terdepan Partai Republik itu juga menegaskan konflik Ukraina tidak akan pernah terjadi jika dia yang menjabat saat ini, bukannya Joe Biden.
Trump dalam beberapa kesempatan mengklaim dia akan mampu mengakhiri permusuhan antara Kiev dan Moskow dalam waktu 24 jam jika dia kembali menjadi presiden.
Trump mengeluhkan kepemimpinan Biden, atau ketiadaan kepemimpinan, telah menjerumuskan seluruh dunia ke dalam “kekacauan”. Keluhan itu muncul dalam wawancara dengan Sean Hannity dari Fox News pada Kamis (18/1/2024).
“Kita mempunyai presiden terburuk dalam sejarah,” tegas Trump kepada Hannity.
Dia menyatakan kepala pemerintahan AS yang saat ini menjabat “tidak dapat menyatukan dua kalimat” atau “menemukan jalan keluar dari panggung ketika dia menyampaikan pidato yang sangat singkat.”
Yang lebih penting lagi, menurut Trump, Presiden Biden “tidak bisa bernegosiasi,” sehingga melemahkan posisi AS di dunia.
Tokoh Partai Republik ini berspekulasi, seandainya dia berkuasa di Washington pada saat itu, “Putin tidak akan pernah menyerang Ukraina.”
Calon presiden terdepan Partai Republik itu juga menegaskan konflik Ukraina tidak akan pernah terjadi jika dia yang menjabat saat ini, bukannya Joe Biden.
Trump dalam beberapa kesempatan mengklaim dia akan mampu mengakhiri permusuhan antara Kiev dan Moskow dalam waktu 24 jam jika dia kembali menjadi presiden.
Trump mengeluhkan kepemimpinan Biden, atau ketiadaan kepemimpinan, telah menjerumuskan seluruh dunia ke dalam “kekacauan”. Keluhan itu muncul dalam wawancara dengan Sean Hannity dari Fox News pada Kamis (18/1/2024).
“Kita mempunyai presiden terburuk dalam sejarah,” tegas Trump kepada Hannity.
Dia menyatakan kepala pemerintahan AS yang saat ini menjabat “tidak dapat menyatukan dua kalimat” atau “menemukan jalan keluar dari panggung ketika dia menyampaikan pidato yang sangat singkat.”
Yang lebih penting lagi, menurut Trump, Presiden Biden “tidak bisa bernegosiasi,” sehingga melemahkan posisi AS di dunia.
Tokoh Partai Republik ini berspekulasi, seandainya dia berkuasa di Washington pada saat itu, “Putin tidak akan pernah menyerang Ukraina.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda