Kapal Perang India Respons Serangan di Lepas Pantai Yaman
Jum'at, 19 Januari 2024 - 20:30 WIB
Sekitar lima kapal perusak berpeluru kendali India, termasuk INS Visakhapatnam, berpatroli di wilayah tersebut untuk meningkatkan keamanan.
Kapal perusak India diyakini dilengkapi dengan rudal BrahMos, yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India.
Bulan lalu, kapal dagang MC Chem Pluto diserang di lepas pantai India, sehingga Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menjanjikan “tindakan tegas.”
Khususnya, serangan Houthi menargetkan rute yang mencakup sekitar 15% lalu lintas pelayaran dunia dan bertindak sebagai koridor penting antara Eropa dan Asia.
Hampir 80% perdagangan barang dagangan India dengan Eropa melewati kawasan Laut Arab.
Sementara itu, pada Rabu, Amerika Serikat (AS) yang telah membentuk 'satuan tugas angkatan laut' dengan sekutunya untuk mengamankan wilayah tersebut, melancarkan serangan gelombang keempat terhadap dugaan sasaran pejuang Houthi di seluruh Yaman.
Serangan itu hanya beberapa jam setelah Washington menetapkan kelompok Houthi sebagai organisasi teroris.
Kapal perusak India diyakini dilengkapi dengan rudal BrahMos, yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India.
Bulan lalu, kapal dagang MC Chem Pluto diserang di lepas pantai India, sehingga Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menjanjikan “tindakan tegas.”
Khususnya, serangan Houthi menargetkan rute yang mencakup sekitar 15% lalu lintas pelayaran dunia dan bertindak sebagai koridor penting antara Eropa dan Asia.
Hampir 80% perdagangan barang dagangan India dengan Eropa melewati kawasan Laut Arab.
Sementara itu, pada Rabu, Amerika Serikat (AS) yang telah membentuk 'satuan tugas angkatan laut' dengan sekutunya untuk mengamankan wilayah tersebut, melancarkan serangan gelombang keempat terhadap dugaan sasaran pejuang Houthi di seluruh Yaman.
Serangan itu hanya beberapa jam setelah Washington menetapkan kelompok Houthi sebagai organisasi teroris.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda