Skandal Korupsi Guncang Singapura, Menteri Perhubungan Iswaran Mundur
Kamis, 18 Januari 2024 - 11:17 WIB
SINGAPURA - Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran telah mengundurkan diri terkait skandal korupsi yang mengguncang negara tetangga Indonesia tersebut.
Iswaran juga mengundurkan diri dari Parlemen dan Partai Aksi Rakyat (PAP).
Kantor Perdana Menteri (PMO) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/1/2024) bahwa Iswaran mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong pada hari Selasa.
PM Lee mengatakan hal ini terjadi setelah Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) memberikan pemberitahuan resmi kepada Iswaran tentang tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya.
Iswaran dikenai 27 tuntutan di pengadilan pada Kamis pagi.
Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan—dua tuduhan korupsi berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Korupsi, satu tuduhan menghalangi pengadilan, dan 24 tuduhan menerima barang berharga sebagai pegawai negeri berdasarkan Undang-Undang Pidana.
“Dia menulis kepada saya untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Kabinet dan sebagai anggota Partai Aksi Rakyat. Dia juga memberi tahu saya bahwa dia mengundurkan diri sebagai Anggota Parlemen untuk Konstituensi Perwakilan Kelompok Pantai Barat,” kata Lee, seperti dikutip Channel News Asia.
Iswaran lebih lanjut memberi tahu PM Lee pada hari Rabu bahwa dia akan mengembalikan semua uang yang diterima melalui gajinya sebagai menteri dan tunjangan sebagai anggota Parlemen, sejak dimulainya penyelidikan CPIB pada bulan Juli tahun lalu.
“Karena Iswaran telah mengundurkan diri, dia tidak lagi menerima gaji atau tunjangan apa pun dari pemerintah,” kata Lee.
“Pemerintah telah menangani kasus ini dengan ketat sesuai dengan hukum, dan akan terus melakukannya. Saya bertekad untuk menjunjung tinggi integritas partai dan pemerintah, serta reputasi kami atas kejujuran dan tidak korupsi. Masyarakat Singapura juga mengharapkan hal yang sama," imbuh Lee.
PMO mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Chee Hong Tat akan dipromosikan menjadi menteri penuh dan diangkat sebagai Menteri Transportasi dan Menteri Kedua Keuangan.
Grace Fu, yang merupakan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup, akan merangkap tanggung jawab sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas Hubungan Perdagangan.
Iswaran ditangkap pada 11 Juli tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan lembaga antirasuah.
Politisi berusia 61 tahun ini menjabat Menteri Perhubungan sejak Mei 2021. Karier politiknya berlangsung selama 27 tahun sejak dia pertama kali terpilih pada tahun 1997 sebagai Anggota Parlemen GRC Pantai Barat.
Sebelum diangkat menjadi anggota Kabinet pada tahun 2006, dia menjabat di beberapa komite parlemen pemerintah dan menjadi Wakil Ketua Parlemen dari September 2004 hingga Juni 2006.
Perdana Menteri telah memberi Iswaran cuti selama penyelidikan CPIB. Parlemen setuju pada bulan September lalu untuk mempertimbangkan penangguhan dia sebagai anggota Parlemen ketika penyelidikan selesai.
Iswaran juga mengundurkan diri dari Parlemen dan Partai Aksi Rakyat (PAP).
Kantor Perdana Menteri (PMO) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/1/2024) bahwa Iswaran mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong pada hari Selasa.
PM Lee mengatakan hal ini terjadi setelah Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) memberikan pemberitahuan resmi kepada Iswaran tentang tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya.
Iswaran dikenai 27 tuntutan di pengadilan pada Kamis pagi.
Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan—dua tuduhan korupsi berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Korupsi, satu tuduhan menghalangi pengadilan, dan 24 tuduhan menerima barang berharga sebagai pegawai negeri berdasarkan Undang-Undang Pidana.
“Dia menulis kepada saya untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Kabinet dan sebagai anggota Partai Aksi Rakyat. Dia juga memberi tahu saya bahwa dia mengundurkan diri sebagai Anggota Parlemen untuk Konstituensi Perwakilan Kelompok Pantai Barat,” kata Lee, seperti dikutip Channel News Asia.
Iswaran lebih lanjut memberi tahu PM Lee pada hari Rabu bahwa dia akan mengembalikan semua uang yang diterima melalui gajinya sebagai menteri dan tunjangan sebagai anggota Parlemen, sejak dimulainya penyelidikan CPIB pada bulan Juli tahun lalu.
“Karena Iswaran telah mengundurkan diri, dia tidak lagi menerima gaji atau tunjangan apa pun dari pemerintah,” kata Lee.
“Pemerintah telah menangani kasus ini dengan ketat sesuai dengan hukum, dan akan terus melakukannya. Saya bertekad untuk menjunjung tinggi integritas partai dan pemerintah, serta reputasi kami atas kejujuran dan tidak korupsi. Masyarakat Singapura juga mengharapkan hal yang sama," imbuh Lee.
PMO mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Chee Hong Tat akan dipromosikan menjadi menteri penuh dan diangkat sebagai Menteri Transportasi dan Menteri Kedua Keuangan.
Grace Fu, yang merupakan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup, akan merangkap tanggung jawab sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas Hubungan Perdagangan.
Iswaran ditangkap pada 11 Juli tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan lembaga antirasuah.
Politisi berusia 61 tahun ini menjabat Menteri Perhubungan sejak Mei 2021. Karier politiknya berlangsung selama 27 tahun sejak dia pertama kali terpilih pada tahun 1997 sebagai Anggota Parlemen GRC Pantai Barat.
Sebelum diangkat menjadi anggota Kabinet pada tahun 2006, dia menjabat di beberapa komite parlemen pemerintah dan menjadi Wakil Ketua Parlemen dari September 2004 hingga Juni 2006.
Perdana Menteri telah memberi Iswaran cuti selama penyelidikan CPIB. Parlemen setuju pada bulan September lalu untuk mempertimbangkan penangguhan dia sebagai anggota Parlemen ketika penyelidikan selesai.
(mas)
tulis komentar anda