Kekuatan Militer Negara-negara Mayoritas Muslim di Asia Tenggara, Indonesia Teratas!
Rabu, 10 Januari 2024 - 12:12 WIB
Data GFP menunjukan Malaysia mempunyai 85.000 tentara aktif, 52.000 personel cadangan, dan 100.000 paramiliter. Kekuatannya juga didukung persenjataan yang tersebar di darat, laut, dan udara.
Misalnya di sektor darat, mereka memiliki 19.544 kendaraan tempur dan ratusan artileri. Pada bagian udara, Malaysia memiliki puluhan pesawat tempur, 38 pesawat latih, dan puluhan helikopter.
Sedikit berbeda dengan Indonesia atau Malaysia, militer Brunei mungkin lebih jarang dikenal. Kendati begitu, bukan berarti mereka tidak memiliki tentara atau angkatan bersenjata.
Meski jumlahnya tidak sebesar Indonesia atau negara lain, Brunei tetap memiliki angkatan bersenjata. Hal ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas negara serta potensi ancaman dari luar yang bisa muncul secara mendadak.
Demi meningkatkan kekuatan militernya, Brunei juga sering mengikuti latihan militer gabungan dengan negara lain. Tak jarang, mereka bergabung pada latihan militer gabungan negara-negara anggota ASEAN.
Demikian ulasan mengenai kekuatan militer negara-negara mayoritas Islam di Asia Tenggara.
Misalnya di sektor darat, mereka memiliki 19.544 kendaraan tempur dan ratusan artileri. Pada bagian udara, Malaysia memiliki puluhan pesawat tempur, 38 pesawat latih, dan puluhan helikopter.
3. Brunei Darussalam
Berikutnya ada Brunei Darussalam. Meski wilayah negaranya tidak terlalu luas, namun mereka memiliki penduduk mayoritas beragama Islam.Sedikit berbeda dengan Indonesia atau Malaysia, militer Brunei mungkin lebih jarang dikenal. Kendati begitu, bukan berarti mereka tidak memiliki tentara atau angkatan bersenjata.
Meski jumlahnya tidak sebesar Indonesia atau negara lain, Brunei tetap memiliki angkatan bersenjata. Hal ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas negara serta potensi ancaman dari luar yang bisa muncul secara mendadak.
Demi meningkatkan kekuatan militernya, Brunei juga sering mengikuti latihan militer gabungan dengan negara lain. Tak jarang, mereka bergabung pada latihan militer gabungan negara-negara anggota ASEAN.
Demikian ulasan mengenai kekuatan militer negara-negara mayoritas Islam di Asia Tenggara.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda