Turki Tangkap 56 Orang yang Diburu di Israel, Arab Saudi, dan UEA
Jum'at, 05 Januari 2024 - 21:15 WIB
TEL AVIV - Turki menangkap 56 tersangka yang diburu berdasarkan Red Notice Interpol melalui operasi “Cage-29” yang dilakukan secara serentak di 11 provinsi.
Kabar itu diungkap media lokal dengan mengutip Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya pada Kamis (4/1/2024).
Yerlikaya mengatakan di media sosial bahwa para tersangka diburu di 18 negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Azerbaijan, Uni Emirat Arab (UEA), Belarusia, Maroko, Palestina, India, Israel, Iran, Qatar, Kazakhstan, Moldova, Uzbekistan, Rusia, Arab Saudi, Turkmenistan dan Yordania.
“Pemerintah memiliki sikap tegas terhadap entitas kejahatan terorganisir nasional dan internasional,” papar Yerlikaya.
Dia menekankan negaranya tidak akan mentolerir gangguan terhadap perdamaian masyarakat, terlepas dari ukuran organisasi tersebut atau peringatan yang dikeluarkan terhadap mereka.
Para terdakwa dicari atas berbagai tuduhan termasuk bergabung dengan organisasi kriminal, perdagangan narkoba, pencucian uang, pembunuhan, pemalsuan uang, penyerangan, perdagangan manusia, prostitusi dan lain-lain.
Kabar itu diungkap media lokal dengan mengutip Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya pada Kamis (4/1/2024).
Yerlikaya mengatakan di media sosial bahwa para tersangka diburu di 18 negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Azerbaijan, Uni Emirat Arab (UEA), Belarusia, Maroko, Palestina, India, Israel, Iran, Qatar, Kazakhstan, Moldova, Uzbekistan, Rusia, Arab Saudi, Turkmenistan dan Yordania.
“Pemerintah memiliki sikap tegas terhadap entitas kejahatan terorganisir nasional dan internasional,” papar Yerlikaya.
Dia menekankan negaranya tidak akan mentolerir gangguan terhadap perdamaian masyarakat, terlepas dari ukuran organisasi tersebut atau peringatan yang dikeluarkan terhadap mereka.
Para terdakwa dicari atas berbagai tuduhan termasuk bergabung dengan organisasi kriminal, perdagangan narkoba, pencucian uang, pembunuhan, pemalsuan uang, penyerangan, perdagangan manusia, prostitusi dan lain-lain.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda