Awak Kabin Pesawat yang Bertabrakan Dipuji karena Mengevakuasi Seluruh Penumpang
Selasa, 02 Januari 2024 - 18:44 WIB
TOKYO - Graham Braithwaite, direktur sistem transportasi di Universitas Cranfield di Inggris, memuji upaya yang dilakukan oleh awak kabin dan pilot di dalam penerbangan Japan Airlines (JAL).
“Jepang mempunyai catatan fenomenal dalam hal keselamatan transportasi,” kata Prof Braithwaite kepada BBC. Dia menggambarkan JAL sebagai “pemimpin dunia” dalam bidang keselamatan.
“Evakuasi telah berhasil dan ini merupakan pengingat betapa banyak hal yang telah dikerahkan untuk pelatihan awak kabin," ungkap Braithwaite.
"Fokus mereka adalah pada keselamatan. Mereka adalah orang-orang terakhir yang mengevakuasi pesawat dan jika dilihat sekilas, sepertinya mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa," puji Braithwaite.
Sementara itu, sekitar dua jam sejak pesawat Japan Airlines mendarat di landasan, terbakar karena tampaknya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai yang lebih kecil.
Pesawat penumpang berukuran besar itu telah terbakar habis, dan asap tebal membubung ke langit malam.
"Seluruh 379 orang di dalam pesawat – penumpang dan awak – telah dievakuasi dengan selamat," demikian klaim Japan Airlines.
Penerbangan 516 diyakini terlibat tabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang saat mendarat. Media Jepang melaporkan bahwa satu orang di dalam pesawat penjaga pantai melarikan diri, sementara lima lainnya masih belum ditemukan.
Sementara itu, Pasukan Penjaga pantai Jepang mengatakan pesawatnya – yang diperkirakan bertabrakan dengan jet penumpang – sedang dalam perjalanan ke Bandara Niigata untuk mengirimkan bantuan ke semenanjung Noto yang dilanda gempa.
Video dan gambar yang diposting online menunjukkan pesawat Japan Airlines dilalap api di landasan, sementara rekaman dari dalam pesawat menunjukkan penumpang dikelilingi asap tebal.
Pesawat lepas landas dari Sapparo di pulau Hokkaido, di Jepang utara, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda sesaat sebelum pukul 18:00 waktu setempat.
Japan Airlines Penerbangan 516 berangkat dari bandara New Chitose, dekat kota Sapporo, di pulau utara Hokkaido pada pukul 16:00 waktu setempat (07:00 GMT). Sapporo berjarak sekitar 832km (517 mil) di utara Tokyo. Menurut situs Flightradar, pesawat mendarat di Bandara Haneda pada pukul 17:47 waktu setempat (08:47 GMT).
"Bandara Haneda telah menutup semua landasan pacu setelah insiden tersebut," kata seorang juru bicara Bandera Haneda.
“Jepang mempunyai catatan fenomenal dalam hal keselamatan transportasi,” kata Prof Braithwaite kepada BBC. Dia menggambarkan JAL sebagai “pemimpin dunia” dalam bidang keselamatan.
“Evakuasi telah berhasil dan ini merupakan pengingat betapa banyak hal yang telah dikerahkan untuk pelatihan awak kabin," ungkap Braithwaite.
"Fokus mereka adalah pada keselamatan. Mereka adalah orang-orang terakhir yang mengevakuasi pesawat dan jika dilihat sekilas, sepertinya mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa," puji Braithwaite.
Sementara itu, sekitar dua jam sejak pesawat Japan Airlines mendarat di landasan, terbakar karena tampaknya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai yang lebih kecil.
Pesawat penumpang berukuran besar itu telah terbakar habis, dan asap tebal membubung ke langit malam.
"Seluruh 379 orang di dalam pesawat – penumpang dan awak – telah dievakuasi dengan selamat," demikian klaim Japan Airlines.
Penerbangan 516 diyakini terlibat tabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang saat mendarat. Media Jepang melaporkan bahwa satu orang di dalam pesawat penjaga pantai melarikan diri, sementara lima lainnya masih belum ditemukan.
Sementara itu, Pasukan Penjaga pantai Jepang mengatakan pesawatnya – yang diperkirakan bertabrakan dengan jet penumpang – sedang dalam perjalanan ke Bandara Niigata untuk mengirimkan bantuan ke semenanjung Noto yang dilanda gempa.
Video dan gambar yang diposting online menunjukkan pesawat Japan Airlines dilalap api di landasan, sementara rekaman dari dalam pesawat menunjukkan penumpang dikelilingi asap tebal.
Pesawat lepas landas dari Sapparo di pulau Hokkaido, di Jepang utara, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda sesaat sebelum pukul 18:00 waktu setempat.
Japan Airlines Penerbangan 516 berangkat dari bandara New Chitose, dekat kota Sapporo, di pulau utara Hokkaido pada pukul 16:00 waktu setempat (07:00 GMT). Sapporo berjarak sekitar 832km (517 mil) di utara Tokyo. Menurut situs Flightradar, pesawat mendarat di Bandara Haneda pada pukul 17:47 waktu setempat (08:47 GMT).
"Bandara Haneda telah menutup semua landasan pacu setelah insiden tersebut," kata seorang juru bicara Bandera Haneda.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda