Lebih dari 1.000 Anak di Gaza Diamputasi Anggota Tubuhnya

Sabtu, 30 Desember 2023 - 12:01 WIB
Anak-anak Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dirawat di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah pada 21 November 2023. Foto/AP
GAZA - Lebih dari 1.000 anak di Gaza telah diamputasi satu atau lebih anggota tubuhnya sejak serangan brutal Israel di wilayah yang terkepung dimulai pada 7 Oktober 2023.

Banyak di antara mereka yang menjalani prosedur tersebut tanpa obat bius, menurut Dana Anak-Anak PBB (Unicef) pekan lalu.

Juru bicara Unicef James Elder melaporkan, “Anak-anak di Gaza mengalami 10 pekan di neraka dan tidak satupun dari mereka dapat melarikan diri."

Elder, yang baru saja kembali dari wilayah kantong yang terkepung, melaporkan beberapa rumah sakit yang tersisa di Gaza dipenuhi dengan anak-anak dan orang tua mereka, yang semuanya menderita “luka perang yang mengerikan”.

Dia mengatakan banyak dari mereka adalah anak-anak yang diamputasi. “Seperti yang dikatakan orang tua dari seorang anak yang sakit kritis kepada saya, 'Situasi kami benar-benar menyedihkan… Saya tidak tahu apakah kami akan berhasil melewati ini',” papar dia.



Karena blokade “total” yang diberlakukan Israel di daerah kantong tersebut, dan kurangnya obat bius, listrik dan air mengalir, petugas kesehatan terpaksa melakukan operasi amputasi ini dalam kondisi tidak higienis tanpa obat penghilang rasa sakit.

“Ini tidak seperti ada… bencana alam yang mencegah anestesi (memasuki) Gaza,” ujar pendiri Dana Bantuan Anak-Anak Palestina (PCRF) Steve Sosebee dalam wawancara dengan Democracy Now.

“Benar-benar tidak terbayangkan hal ini terjadi di dunia modern kita,” ungkap dia.



Dia menambahkan, “Jumlah anak yang diamputasi kemungkinan akan bertambah karena banyak dari anak-anak ini mengalami cedera parah (yang berarti) mereka memerlukan amputasi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang."

“Tidak hanya mereka diamputasi tanpa anestesi, namun banyak dari mereka yang diamputasi dengan cara yang sangat cepat,” ungkap dia.

“Sekitar setengah dari daftar operasi saya, yaitu sekitar 10 hingga 12 kasus setiap hari… adalah anak-anak,” ungkap Dr Ghassan Abu Sitta, ahli bedah yang berbasis di London yang melakukan perjalanan ke Gaza untuk merawat pasien di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung, mengatakan dalam konferensi pers pada bulan November.

“Suatu malam, di RS Al-Ahli saya melakukan amputasi terhadap enam anak,” ungkap dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More