10 Problem Geopolitik dan Ekonomi yang Potensial Memicu Krisis Global Tahun 2024
Jum'at, 29 Desember 2023 - 21:50 WIB
JAKARTA - Geopolitik dan ekonomi pada tahun 2024 akan berfluktuasi dan tidak stabil.
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan dan kelautan akan muncul sebagai isu baru yang memotivasi persaingan geopolitik dan dinamika peraturan. Untuk berkembang di era baru ini, perusahaan perlu menyesuaikan model bisnis, strategi, rantai pasokan, dan rencana keberlanjutan mereka.
2023 adalah tahun dimana dunia usaha menghadapi serangkaian peristiwa geopolitik yang luar biasa dan tren yang semakin mendalam. Namun, ketegangan geopolitik mulai meningkat lagi pada kuartal keempat, khususnya di Timur Tengah – wilayah yang belum kami masukkan dalam 10 besar perkembangan pada tahun 2023.
Pemerintah di seluruh dunia menghadapi berbagai “pertukaran kebijakan.” Salah satu bidang kebijakan yang paling penting dan dinamis adalah keamanan energi dan permasalahan keberlanjutan yang terkait. Kebijakan iklim terus menjadi agenda utama banyak negara, yang berpuncak pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) tahun 2023 yang baru-baru ini diadakan di UEA.
Foto/Reuters
Melansir lembaga riset EY, salah satu ciri penentu lingkungan geopolitik pada tahun 2024 adalah multipolaritas. Semakin banyak aktor berpengaruh akan membentuk sistem global yang semakin kompleks.
Sebagai negara-negara besar, UE, Amerika Serikat, dan China akan terus membentuk lingkungan operasi global secara mendalam. Negara-negara ayunan geopolitik – negara-negara seperti India, Arab Saudi, Turki, Afrika Selatan dan Brasil yang tidak secara khusus bersekutu dengan kekuatan atau blok besar mana pun – akan mendapatkan lebih banyak pengaruh dalam agenda internasional.
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan dan kelautan akan muncul sebagai isu baru yang memotivasi persaingan geopolitik dan dinamika peraturan. Untuk berkembang di era baru ini, perusahaan perlu menyesuaikan model bisnis, strategi, rantai pasokan, dan rencana keberlanjutan mereka.
2023 adalah tahun dimana dunia usaha menghadapi serangkaian peristiwa geopolitik yang luar biasa dan tren yang semakin mendalam. Namun, ketegangan geopolitik mulai meningkat lagi pada kuartal keempat, khususnya di Timur Tengah – wilayah yang belum kami masukkan dalam 10 besar perkembangan pada tahun 2023.
Pemerintah di seluruh dunia menghadapi berbagai “pertukaran kebijakan.” Salah satu bidang kebijakan yang paling penting dan dinamis adalah keamanan energi dan permasalahan keberlanjutan yang terkait. Kebijakan iklim terus menjadi agenda utama banyak negara, yang berpuncak pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) tahun 2023 yang baru-baru ini diadakan di UEA.
10 Problem Geopolitik dan Ekonomi yang Potensial Memicu Krisis Global Tahun 2024
1. Menavigasi dunia multipolar
Foto/Reuters
Melansir lembaga riset EY, salah satu ciri penentu lingkungan geopolitik pada tahun 2024 adalah multipolaritas. Semakin banyak aktor berpengaruh akan membentuk sistem global yang semakin kompleks.
Sebagai negara-negara besar, UE, Amerika Serikat, dan China akan terus membentuk lingkungan operasi global secara mendalam. Negara-negara ayunan geopolitik – negara-negara seperti India, Arab Saudi, Turki, Afrika Selatan dan Brasil yang tidak secara khusus bersekutu dengan kekuatan atau blok besar mana pun – akan mendapatkan lebih banyak pengaruh dalam agenda internasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda