10 Gebrakan NATO pada 2023, dari Perang Ukraina hingga Perluasan Anggota
Jum'at, 29 Desember 2023 - 21:21 WIB
Proposal persetujuan protokol, yang ditandatangani oleh Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmus, dirujuk ke Komite Urusan Luar Negeri parlemen dan disetujui oleh Komisi pada 26 Desember.
Foto/Reuters
Melansir Anadolu, menanggapi meningkatnya ketegangan di Kosovo utara pada bulan Mei, 30 tentara dari Pasukan Kosovo NATO terluka dalam bentrokan selama protes etnis Serbia terhadap kemenangan pemilihan kota.
NATO mengirim 700 tentara tambahan pada akhir Mei dan 130 tentara tambahan pada akhir September.
Pasukan Cadangan Operasional, yang siap dikerahkan dalam tujuh hari ke Balkan Barat, diaktifkan.
Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan menghadiri pertemuan NATO pada bulan April dan Juli untuk membahas kerja sama China-Rusia.
Stoltenberg telah menekankan sepanjang tahun ini bahwa Tiongkok telah menahan diri untuk tidak mengutuk agresi Rusia, mendukung perekonomiannya, mencerminkan propaganda Rusia, dan mempercepat aktivitas militer bersama di kawasan Asia-Pasifik dengan Rusia.
8. Koordinator Khusus Penanggulangan Terorisme I
Pada 12 Oktober, Stoltenberg menunjuk Jenderal Tom Goffus sebagai "Koordinator Khusus Kontraterorisme" pertama di NATO, sebuah peran yang diciptakan untuk memperkuat upaya kontraterorisme sebagai tanggapan atas permintaan Türkiye, sebagaimana disebutkan dalam pernyataannya selama KTT Vilnius.9. Pasukan tambahan dikirim ke Kosovo
Foto/Reuters
Melansir Anadolu, menanggapi meningkatnya ketegangan di Kosovo utara pada bulan Mei, 30 tentara dari Pasukan Kosovo NATO terluka dalam bentrokan selama protes etnis Serbia terhadap kemenangan pemilihan kota.
NATO mengirim 700 tentara tambahan pada akhir Mei dan 130 tentara tambahan pada akhir September.
Pasukan Cadangan Operasional, yang siap dikerahkan dalam tujuh hari ke Balkan Barat, diaktifkan.
10. China dalam agenda NATO
China, yang diberi label sebagai “ancaman” dalam Konsep Strategis NATO untuk tahun 2022, dimasukkan ke dalam agenda Aliansi pada tahun 2023.Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan menghadiri pertemuan NATO pada bulan April dan Juli untuk membahas kerja sama China-Rusia.
Stoltenberg telah menekankan sepanjang tahun ini bahwa Tiongkok telah menahan diri untuk tidak mengutuk agresi Rusia, mendukung perekonomiannya, mencerminkan propaganda Rusia, dan mempercepat aktivitas militer bersama di kawasan Asia-Pasifik dengan Rusia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda