7 Kesalahan Fatal Tentara Israel dalam Menggunaan AI untuk Melawan Hamas

Selasa, 26 Desember 2023 - 16:34 WIB
Israel melakukan banyak kesalahan fatal dalam menggunakan AI saat perang Gaza. Foto/Reuters
GAZA - Kematian dan kehancuran yang ditimbulkan Israel di Jalur Gaza dalam serangannya belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah terkini. Salah satunya disebabkan penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan oleh militer Israel.

Sebagian besar wilayah Palestina yang terkepung telah hancur akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya dan tampaknya tanpa pandang bulu, yang kini telah menewaskan hampir 20.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 53.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Setengah dari persediaan perumahan di wilayah pesisir telah rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut karena kekurangan makanan dan air bersih.



Sebagian besar kerusakan besar ini berkaitan dengan pendekatan penargetan Israel sejak 7 Oktober dan teknologi yang digunakan, khususnya peningkatan penggunaan kecerdasan buatan.

7 Kesalahan Fatal Tentara Israel dalam Menggunaan AI

1. Melakukan Pembunuhan Massal, tanpa Target yang Spesifik



Foto/Reuters

Investigasi bulan lalu yang dilakukan oleh outlet berita +972 Magazine dan Local Call berbahasa Ibrani menyoroti satu sistem tertentu yang diandalkan oleh militer Israel – sistem pembuatan target AI yang disebut Habsora, atau Injil dalam bahasa Inggris.

Sistem tersebut dapat menghasilkan target dengan sendirinya dan “pada tingkat yang jauh melebihi apa yang mungkin dilakukan sebelumnya,” ungkap penyelidikan tersebut, mengutip mantan pejabat intelijen yang menyamakannya dengan “pabrik pembunuhan massal.”

2. Gagal Menyelamatkan Wilayah Israel dari Gempuran Hamas

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More