Hamas Tangkap Sekelompok Warga Palestina yang Jadi Mata-mata Israel di Gaza
Senin, 25 Desember 2023 - 11:11 WIB
GAZA - Hamas pada Minggu malam mengumumkan telah menangkap sekelompok warga Palestina yang menjadi mata-mata Israel di Gaza.
Mereka yang ditangkap telah bekerja sama dengan Zionis Israel untuk mengumpulkan data intelijen di Jalur Gaza segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Menurut media Palestina, Shebab, sumber di pasukan keamanan internal al-Majd Hamas, bagian dari Brigade al-Qassam, membenarkan penangkapan sekelompok mata-mata tersebut.
Salah satu kolaborator mengaku ditugaskan oleh Shin Bet (badan kontraspionase Israel) untuk memantau rumah para pemimpin Hamas di seluruh Jalur Gaza.
Selain itu, para mata-mata tersebut juga diperintahkan untuk melaporkan setiap pergerakan anggota Hamas di wilayah tersebut.
Mata-mata lainnya, lanjut laporan Shebab, mengaku mencari keberadaan para pemimpin Hamas dengan tujuan membunuh mereka.
Para mata-mata itu ditangkap setelah Hamas menerima data dan dokumen yang dianggap berbahaya, termasuk nama-nama warga Palestina di Gaza yang berkolaborasi dengan pasukan Israel.
Menurut laporan Shehab, yang dikutip Jerusalem Post, Senin (25/12/2023), setelah menangkap para mata-mata, Hamas berhasil memperoleh "harta karun strategis" berupa informasi intelijen Israel.
Mereka yang ditangkap telah bekerja sama dengan Zionis Israel untuk mengumpulkan data intelijen di Jalur Gaza segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Menurut media Palestina, Shebab, sumber di pasukan keamanan internal al-Majd Hamas, bagian dari Brigade al-Qassam, membenarkan penangkapan sekelompok mata-mata tersebut.
Salah satu kolaborator mengaku ditugaskan oleh Shin Bet (badan kontraspionase Israel) untuk memantau rumah para pemimpin Hamas di seluruh Jalur Gaza.
Selain itu, para mata-mata tersebut juga diperintahkan untuk melaporkan setiap pergerakan anggota Hamas di wilayah tersebut.
Mata-mata lainnya, lanjut laporan Shebab, mengaku mencari keberadaan para pemimpin Hamas dengan tujuan membunuh mereka.
Para mata-mata itu ditangkap setelah Hamas menerima data dan dokumen yang dianggap berbahaya, termasuk nama-nama warga Palestina di Gaza yang berkolaborasi dengan pasukan Israel.
Menurut laporan Shehab, yang dikutip Jerusalem Post, Senin (25/12/2023), setelah menangkap para mata-mata, Hamas berhasil memperoleh "harta karun strategis" berupa informasi intelijen Israel.
tulis komentar anda