Gara-gara Serangan Houthi Yaman, Bisnis Pelabuhan Israel Hancur 85 Persen
Sabtu, 23 Desember 2023 - 20:30 WIB
"Sayangnya, jika ini terus berlanjut, kita akan mencapai situasi tanpa kapal di Pelabuhan Eilat."
Rute alternatif ini menempuh pelayaran di sekitar ujung selatan Afrika, sehingga memperpanjang perjalanan ke Mediterania selama dua hingga tiga minggu sehingga akan menambah biaya tambahan, kata para pejabat Israel.
Golber mengatakan pihak pelabuhan akan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait bagaimana menjaga kelangsungan operasional di Eilat, meski membutuhkan pemasukan. Meski begitu, dia yakin mereka akan menemukan cara untuk melakukannya.
“Jika Tuhan melarang, negara-negara koalisi dan Israel tertinggal dalam menemukan solusi untuk Houthi, sayangnya kita mungkin harus memberhentikan pekerja,” katanya, seraya menambahkan bahwa sejumlah kecil pekerja akan diperlukan untuk melayani setiap kapal yang tiba.
Kelompok Houthi mengatakan mereka telah menargetkan kapal-kapal yang terhubung dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan juga menembakkan roket ke arah Israel.
Mereka telah terlibat dalam perang dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional sejak kelompok pemberontak tersebut merebut Sanaa pada tahun 2014, yang mengarah pada intervensi militer Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi pada tahun 2015.
Telah terjadi gencatan senjata di Yaman baru-baru ini, dan Arab Saudi dilaporkan ingin mengakhiri kampanye militernya di negara tersebut.
Rute alternatif ini menempuh pelayaran di sekitar ujung selatan Afrika, sehingga memperpanjang perjalanan ke Mediterania selama dua hingga tiga minggu sehingga akan menambah biaya tambahan, kata para pejabat Israel.
Golber mengatakan pihak pelabuhan akan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait bagaimana menjaga kelangsungan operasional di Eilat, meski membutuhkan pemasukan. Meski begitu, dia yakin mereka akan menemukan cara untuk melakukannya.
“Jika Tuhan melarang, negara-negara koalisi dan Israel tertinggal dalam menemukan solusi untuk Houthi, sayangnya kita mungkin harus memberhentikan pekerja,” katanya, seraya menambahkan bahwa sejumlah kecil pekerja akan diperlukan untuk melayani setiap kapal yang tiba.
Kelompok Houthi mengatakan mereka telah menargetkan kapal-kapal yang terhubung dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan juga menembakkan roket ke arah Israel.
Mereka telah terlibat dalam perang dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional sejak kelompok pemberontak tersebut merebut Sanaa pada tahun 2014, yang mengarah pada intervensi militer Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi pada tahun 2015.
Telah terjadi gencatan senjata di Yaman baru-baru ini, dan Arab Saudi dilaporkan ingin mengakhiri kampanye militernya di negara tersebut.
(mas)
tulis komentar anda