10 Negara Belum Cukup, AS Ajak China Gabung Koalisi Melawan Houthi
Rabu, 20 Desember 2023 - 08:58 WIB
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) sudah membentuk koalisi 10 negara untuk melawan serangan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Namun itu belum cukup, dan Washington kini mengajak China untuk bergabung dalam koalisi.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Senin lalu mengumumkan Operasi Penjaga Kemakmuran, nama operasi dari koalisi 10 negara, untuk merespons serangan Houthi di Laut Merah.
Negara-negara yang tergabung koalisi itu adalah AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Para pejabat AS mengatakan negara-negara lain telah berkomitmen untuk memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk aset atau intelijen, namun memilih untuk merahasiakan peran mereka.
AS sekarang mengajak Beijing ikut serta dengan harapan China dapat memberikan tekanan pada kelompok Houthi Yaman untuk menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.
“China tidak menolak kami,” kata seorang diplomat senior AS kepada Al Arabiya, Rabu (20/12/2023).
“Akan sangat besar jika kita bisa mendapatkan persetujuan dari China,” lanjut diplomat tersebut, yang berbicara dalam kondisi anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Ketika ditanya tentang partisipasi China, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengatakan Washington akan menyambut baik peran konstruktif yang dimainkan oleh Beijing untuk mencegah serangan Houthi.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Senin lalu mengumumkan Operasi Penjaga Kemakmuran, nama operasi dari koalisi 10 negara, untuk merespons serangan Houthi di Laut Merah.
Negara-negara yang tergabung koalisi itu adalah AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Para pejabat AS mengatakan negara-negara lain telah berkomitmen untuk memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk aset atau intelijen, namun memilih untuk merahasiakan peran mereka.
AS sekarang mengajak Beijing ikut serta dengan harapan China dapat memberikan tekanan pada kelompok Houthi Yaman untuk menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.
“China tidak menolak kami,” kata seorang diplomat senior AS kepada Al Arabiya, Rabu (20/12/2023).
“Akan sangat besar jika kita bisa mendapatkan persetujuan dari China,” lanjut diplomat tersebut, yang berbicara dalam kondisi anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Ketika ditanya tentang partisipasi China, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengatakan Washington akan menyambut baik peran konstruktif yang dimainkan oleh Beijing untuk mencegah serangan Houthi.
tulis komentar anda