Boldoser Israel Gilas Tenda RS Kamal Adwan, Puluhan Orang Terlindas Hidup-hidup
Minggu, 17 Desember 2023 - 12:20 WIB
GAZA - Pasukan Israel menggilas tenda Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan di Jalur Gaza utara, Palestina, dengan buldoser pada hari Sabtu.
Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, yang merekam adegan itu melaporkan puluhan orang terlindas dan terkubur hidup-hidup. Puluhan itu kemungkinan termasuk pasien rumah sakit.
Video dari al-Sharif, yang diunggah di X, menunjukkan bahwa halaman RS Kamal Adwan yang berisi banyak tenda yang didirikan oleh para pengungsi, sengaja dibuldoser oleh pasukan Israel sebelum orang-orang sempat melarikan diri.
Dalam video tersebut, al-Sharif yang emosional menjelaskan bahwa pasukan Israel saat ini telah mundur, namun “tindakan tercela besar terjadi di Kamal Adwan”.
Video tersebut kemudian beralih ke adegan halaman yang hancur, dengan tanah dan batu bata terbalik menjadi gundukan, di mana di bawahnya terdapat mayat-mayat.
“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan," katanya dalam video tersebut, yang dikutip The New Arab, Minggu (17/12/2023).
Dia kemudian mengarahkan kameranya ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong-potong, dan berkata: “Ini adalah tubuh seorang pengungsi yang terluka dan berada di rumah sakit. Buldoser Israel menabraknya.”
“Kami tidak dapat menggambarkan situasinya, puluhan mayat terlindas buldoser Israel,” kata al-Sharif sambil berjalan di sekitar halaman, menunjukkan lebih banyak lagi tumpukan puing dan bagian tubuh yang hancur.
“Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup. Buldoser pendudukan [Israel] menggilas tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkan mereka secara brutal,” imbuh dia.
Menurut saksi mata, ada puluhan orang yang mengungsi di halaman rumah saat pasukan Israel menyerang. “Mereka sekarang berada di bawah reruntuhan,” kata videografer tersebut.
Meskipun jumlah pasti korban tewas tidak disebutkan dalam video tersebut, al-Sharif menunjukkan bahwa dia hanya mampu menutupi sebagian kecil dari kehancuran di halaman RS Kamal Adwan.
Dalam adegan yang sangat mengerikan, video tersebut memperlihatkan seekor anak kucing memakan apa yang disebut al-Sharif sebagai “daging dari tubuh para martir”.
Al-Sharif mengatakan bahwa meskipun dia tidak ingin memperlihatkan adegan-adegan ini, dia merasa dia harus melakukannya agar dunia tahu tentang “kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami”.
RS Kamal Adwan telah dikepung langsung selama sembilan hari berturut-turut oleh pasukan Israel, di mana laporan media lokal menyebutkan bahwa pasukan Israel menembaki apa pun yang berada di sekitarnya. Strukturnya sekarang tampaknya hampir hancur total.
Salah satu taktik utama Israel dalam perangnya di Gaza adalah secara sistematis menargetkan rumah sakit, tidak hanya untuk membuat rumah sakit tersebut tidak berfungsi, namun juga untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di rumah sakit tersebut.
Mereka mengeklaim, tanpa memberikan bukti yang dapat dipercaya, bahwa Hamas menggunakan situs-situs sebagai “pusat komando”.
Militer Israel belum berkomentar terkait video jurnalis Al Jazeera yang menunjukkan buldoser militer menggilas tenda-tenda pengungsi di RS Kamal Adwan.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, yang merekam adegan itu melaporkan puluhan orang terlindas dan terkubur hidup-hidup. Puluhan itu kemungkinan termasuk pasien rumah sakit.
Video dari al-Sharif, yang diunggah di X, menunjukkan bahwa halaman RS Kamal Adwan yang berisi banyak tenda yang didirikan oleh para pengungsi, sengaja dibuldoser oleh pasukan Israel sebelum orang-orang sempat melarikan diri.
Dalam video tersebut, al-Sharif yang emosional menjelaskan bahwa pasukan Israel saat ini telah mundur, namun “tindakan tercela besar terjadi di Kamal Adwan”.
Baca Juga
Video tersebut kemudian beralih ke adegan halaman yang hancur, dengan tanah dan batu bata terbalik menjadi gundukan, di mana di bawahnya terdapat mayat-mayat.
“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan," katanya dalam video tersebut, yang dikutip The New Arab, Minggu (17/12/2023).
Dia kemudian mengarahkan kameranya ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong-potong, dan berkata: “Ini adalah tubuh seorang pengungsi yang terluka dan berada di rumah sakit. Buldoser Israel menabraknya.”
“Kami tidak dapat menggambarkan situasinya, puluhan mayat terlindas buldoser Israel,” kata al-Sharif sambil berjalan di sekitar halaman, menunjukkan lebih banyak lagi tumpukan puing dan bagian tubuh yang hancur.
“Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup. Buldoser pendudukan [Israel] menggilas tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkan mereka secara brutal,” imbuh dia.
Menurut saksi mata, ada puluhan orang yang mengungsi di halaman rumah saat pasukan Israel menyerang. “Mereka sekarang berada di bawah reruntuhan,” kata videografer tersebut.
Meskipun jumlah pasti korban tewas tidak disebutkan dalam video tersebut, al-Sharif menunjukkan bahwa dia hanya mampu menutupi sebagian kecil dari kehancuran di halaman RS Kamal Adwan.
Dalam adegan yang sangat mengerikan, video tersebut memperlihatkan seekor anak kucing memakan apa yang disebut al-Sharif sebagai “daging dari tubuh para martir”.
Al-Sharif mengatakan bahwa meskipun dia tidak ingin memperlihatkan adegan-adegan ini, dia merasa dia harus melakukannya agar dunia tahu tentang “kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami”.
RS Kamal Adwan telah dikepung langsung selama sembilan hari berturut-turut oleh pasukan Israel, di mana laporan media lokal menyebutkan bahwa pasukan Israel menembaki apa pun yang berada di sekitarnya. Strukturnya sekarang tampaknya hampir hancur total.
Salah satu taktik utama Israel dalam perangnya di Gaza adalah secara sistematis menargetkan rumah sakit, tidak hanya untuk membuat rumah sakit tersebut tidak berfungsi, namun juga untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di rumah sakit tersebut.
Mereka mengeklaim, tanpa memberikan bukti yang dapat dipercaya, bahwa Hamas menggunakan situs-situs sebagai “pusat komando”.
Militer Israel belum berkomentar terkait video jurnalis Al Jazeera yang menunjukkan buldoser militer menggilas tenda-tenda pengungsi di RS Kamal Adwan.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(mas)
tulis komentar anda