PM Palestina Serukan Dunia Jatuhkan Sanksi kepada Israel
Minggu, 10 Desember 2023 - 16:42 WIB
GAZA - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh menyerukan agar dunia internasional menjatuhkan sanksi kepada Israel. Hal itu dikarenakan negara zionis itu sudah melakukan genosida dan membunuh ribuanw arga Palestina.
“Jika Israel berada di atas hukum internasional, sanksi harus dijatuhkan padanya. Israel tidak boleh dibiarkan terus melanggar hukum kemanusiaan internasional dan hukum internasional," katanya pada Forum Doha, dilansir Al Jazeera.
Komentar tersebut disambut dengan tepuk tangan oleh hampir 500 orang yang hadir di ruangan itu pada Minggu (10/12/2023),
Pemimpin Palestina tersebut juga menyalahkan AS atas kekejaman yang saat ini dilakukan di Gaza.
“Israel tidak boleh dibiarkan terus-menerus melanggar hukum kemanusiaan internasional”, kata PM Shtayyeh.
“Perhatian utama kami bukan pada hari berikutnya. Hari ini. Kami ingin menghentikan kekejaman dan genosida yang terjadi saat ini.”
Shtayyeh juga meminta PBB “untuk datang dan mengatakan bahwa pendudukan yang dimulai 75 tahun lalu harus diakhiri”.
Sementara itu, PM Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani memperingatkan bahwa perang Gaza berisiko meradikalisasi seluruh generasi di Timur Tengah dan bahwa prospek perjanjian gencatan senjata lainnya antara Israel dan Hamas semakin berkurang meskipun ada upaya dari Qatar.
“Upaya kami sebagai negara Qatar bersama mitra kami terus berlanjut. Kami tidak akan menyerah,” katanya. Dia menambahkan bahwa “kelanjutan pemboman hanya mempersempit peluang bagi kami”.
Mengenai negosiasi antara Israel dan Hamas, PM Qatar mengatakan: “Kami akan terus menekan pihak-pihak tersebut meskipun masing-masing pihak bertujuan untuk menghancurkan pihak lain”.
“Jika Israel berada di atas hukum internasional, sanksi harus dijatuhkan padanya. Israel tidak boleh dibiarkan terus melanggar hukum kemanusiaan internasional dan hukum internasional," katanya pada Forum Doha, dilansir Al Jazeera.
Komentar tersebut disambut dengan tepuk tangan oleh hampir 500 orang yang hadir di ruangan itu pada Minggu (10/12/2023),
Pemimpin Palestina tersebut juga menyalahkan AS atas kekejaman yang saat ini dilakukan di Gaza.
“Israel tidak boleh dibiarkan terus-menerus melanggar hukum kemanusiaan internasional”, kata PM Shtayyeh.
Baca Juga
“Perhatian utama kami bukan pada hari berikutnya. Hari ini. Kami ingin menghentikan kekejaman dan genosida yang terjadi saat ini.”
Shtayyeh juga meminta PBB “untuk datang dan mengatakan bahwa pendudukan yang dimulai 75 tahun lalu harus diakhiri”.
Sementara itu, PM Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani memperingatkan bahwa perang Gaza berisiko meradikalisasi seluruh generasi di Timur Tengah dan bahwa prospek perjanjian gencatan senjata lainnya antara Israel dan Hamas semakin berkurang meskipun ada upaya dari Qatar.
“Upaya kami sebagai negara Qatar bersama mitra kami terus berlanjut. Kami tidak akan menyerah,” katanya. Dia menambahkan bahwa “kelanjutan pemboman hanya mempersempit peluang bagi kami”.
Mengenai negosiasi antara Israel dan Hamas, PM Qatar mengatakan: “Kami akan terus menekan pihak-pihak tersebut meskipun masing-masing pihak bertujuan untuk menghancurkan pihak lain”.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda