Siapa Refaat Alareer? Penyair Gaza yang Menginspirasi Anak Muda untuk Melawan Israel
Sabtu, 09 Desember 2023 - 20:20 WIB
GAZA - Warga Palestina berduka atas kematian penulis dan sarjana sastra terkenal Refaat Alareer, yang tewas dalam serangan udara di Kota Gaza pada Rabu. Ayah mertua Alareer mengatakan dia meninggal bersama saudara laki-laki dan perempuannya serta empat anaknya.
Dia mengajar sastra Inggris di Universitas Islam Gaza. “Hati saya hancur, teman dan kolega saya Refaat Alareer dibunuh bersama keluarganya,” tulis penyair Gaza, Mosab Abu Toha di media sosial.
"Bangunan berguncang. Puing-puing dan pecahan peluru menghantam dinding dan beterbangan di jalanan," tulisnya.
Pemberontakan Ghetto Warsawa adalah pemberontakan yang terjadi di Polandia yang diduduki Jerman pada tahun 1943 dan menyaksikan orang-orang Yahudi menggunakan senjata yang diselundupkan ke dalam ghetto untuk mencoba melawan upaya Nazi untuk mengangkut orang ke kamp pemusnahan.
Dia adalah salah satu editor buku Gaza Unsilenced, dan editor Gaza Writes Back: Cerita Pendek dari Penulis Muda di Gaza, Palestina.
Dia mengajar sastra Inggris di Universitas Islam Gaza. “Hati saya hancur, teman dan kolega saya Refaat Alareer dibunuh bersama keluarganya,” tulis penyair Gaza, Mosab Abu Toha di media sosial.
Berikut Adalah 5 Fakta tentang Refaat Alareer yang dikenal sebagai penyair ternama di Gaza.
1. Setia dengan Palestina dan Tak Mau Meninggalkan Gaza
Alareer menolak meninggalkan Gaza utara setelah dimulainya operasi Israel di wilayah tersebut. Dua hari sebelum meninggal, dia mengunggah video ke media sosial yang memperlihatkan sejumlah ledakan."Bangunan berguncang. Puing-puing dan pecahan peluru menghantam dinding dan beterbangan di jalanan," tulisnya.
2. Menyamakan Perlawanan Hamas Seperti Pemberontakan Ghetto Warsawa
Dalam sebuah wawancara dengan BBC beberapa jam setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Alareer menimbulkan kebencian yang meluas dengan menyebutnya "sah dan bermoral". Ia mengatakan hal itu "persis seperti Pemberontakan Ghetto Warsawa".Pemberontakan Ghetto Warsawa adalah pemberontakan yang terjadi di Polandia yang diduduki Jerman pada tahun 1943 dan menyaksikan orang-orang Yahudi menggunakan senjata yang diselundupkan ke dalam ghetto untuk mencoba melawan upaya Nazi untuk mengangkut orang ke kamp pemusnahan.
3. Pendiri We Are Not Numbers
Alareer adalah salah satu pendiri "We Are Not Numbers", sebuah organisasi nirlaba Palestina yang didirikan pada tahun 2015 yang menggabungkan penulis dari seluruh dunia dengan generasi muda di Gaza untuk "menceritakan kisah di balik banyaknya orang Palestina yang diberitakan".Dia adalah salah satu editor buku Gaza Unsilenced, dan editor Gaza Writes Back: Cerita Pendek dari Penulis Muda di Gaza, Palestina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda