Duo Korea Berlomba Bangun Kapal Selam, Ini Perbandingan Spesifikasinya

Jum'at, 08 Desember 2023 - 18:43 WIB
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memperkenalkan kapal selam rudal balistiknya yang baru pada September lalu. Foto/Business Insider
JAKARTA - Pada tanggal 6 September, Korea Utara (Korut) meluncurkan kapal angkatan laut terbarunya - sebuah kapal selam serang nuklir taktis yang ditenagai oleh mesin diesel-listrik dan mampu meluncurkan rudal bersenjata nuklir saat berada di dalam air.

Hal ini terjadi lima tahun setelah tetangganya, Korea Selatan (Korsel) meluncurkan kapal selam rudal balistik (SSB) diesel-listriknya sendiri dan hal ini menandai momen penting dalam keseimbangan angkatan laut di semenanjung tersebut.

Ini menunjukkan kedua Korea ini terlibat dalam perlombaan meluncurkan rudal dari dalam air. Lalu bagaimana spesifikasi kapal selam milik keduanya? berikut spesifikasi kapal selam milik Korut dan Korsel yang disitir dari Business Insider, Jumat (8/12/2023).

1. Kapal Selam No.841 Hero Kim Kun-ok Korea Utara



Foto: Business Insider



Kapal selam terbaru Korut disebut kapal selam no.841 dan diberi nama "Hero Kim Kun-on" yang diambil dari nama perwira angkatan laut era Perang Korea.

Sebenarnya kapal selam ini adalah SSB kedua Korut. Yang pertama diluncurkan pada tahun 2014 tetapi hanya memiliki satu tabung peluncur vertikal dan dianggap sebagai platform uji coba.

Hanya sedikit informasi yang dimiliki terhadap kapal selam ini. Pembangunannya diyakini telah dimulai pada tahun 2016. Pada tahun 2019, hampir tiga tahun setelah uji coba rudal balistik kapal selam pertama yang berhasil dilakukan oleh Korut, Pyongyang merilis foto Kim Jong-un sedang memeriksa apa yang oleh media pemerintah disebut sebagai "kapal selam yang baru dibangun".

Meskipun bagian dari kapal selam tersebut buram atau tidak terlihat, terlihat jelas dari foto bahwa kapal tersebut adalah kapal selam serang kelas Romeo, kapal selam diesel-listrik yang dirancang oleh Soviet pada tahun 1950an dan diadopsi oleh Korut pada tahun 1970an. Pada saat itu, ada dugaan bahwa Korut sedang berusaha memperluas layarnya agar kapal selam tersebut dapat membawa setidaknya tiga rudal balistik yang diluncurkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More