Kim Jong-un Menangis saat Serukan Perempuan Korut Miliki Banyak Anak

Kamis, 07 Desember 2023 - 00:01 WIB
Kim Jong-un menangis saat serukan para perempuan Korea Utara untuk memiliki banyak anak. Foto/KCNA
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyerukan kepada para perempuan di negaranya untuk memiliki lebih banyak anak dan membesarkan mereka sebagai komunis. Dia menangis saat menyampaikan seruan itu dalam pidato di hadapan banyak pejabat yang terpesona pada 4 Desember.

“Menghentikan penurunan angka kelahiran dan memberikan perawatan dan pendidikan anak yang baik adalah urusan keluarga yang harus kita selesaikan bersama para ibu kita,” kata Kim Jong-un sambil menyeka air mata dengan sapu tangan putih, seperti dikutip AP, Rabu (6/12/2023).

Selama Konferensi Nasional Kelima Para Ibu di Pyongyang, Kim Jong-un membahas “tugas rumah tangga", yang mencakup seruan kepada perempuan untuk memenuhi tugas mereka dan memperkuat kekuatan nasional dengan memiliki lebih banyak anak.





Pemimpin tertinggi itu menasihati para perempuan Korea Utara untuk membesarkan anak-anak mereka sebagai komunis.

“Semua ibu harus memenuhi tanggung jawab dan tugas mereka di hadapan masyarakat dan keluarga dengan keyakinan dan optimisme mengenai prospek konstruksi sosialis kita dan perubahan masyarakat ideal yang akan datang dalam waktu dekat,” katanya dalam pidato.

“Mereka mempunyai misi berat untuk membesarkan anak-anak mereka menjadi pilar konstruksi sosialis dan komunis serta penguasa masyarakat masa depan.”

Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa pada tahun 2023, tingkat kesuburan atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang wanita di Korea Utara, berada pada angka 1,8, di tengah penurunan angka tersebut selama beberapa dekade terakhir.

Tingkat kesuburan masih lebih tinggi dibandingkan beberapa negara tetangga Korea Utara, yang mengandalkan program insentif pemerintah untuk mendukung keluarga muda.

Korea Selatan mengalami penurunan tingkat kesuburan ke rekor terendah 0,78 tahun lalu, sementara Jepang mengalami penurunan menjadi 1,26.

Meskipun Korea Utara adalah salah satu negara termiskin di dunia, perubahan struktur demografinya mirip dengan negara-negara kaya, kata pengamat.

“Banyak keluarga di Korea Utara juga tidak berniat untuk memiliki lebih dari satu anak saat ini karena mereka tahu bahwa mereka membutuhkan banyak uang untuk membesarkan anak-anak mereka, menyekolahkan mereka dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan,” kata Ahn Kyung-su, kepala DPRKHEALTH.ORG, sebuah situs web yang berfokus pada masalah kesehatan di Korea Utara.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More