Legislator Jerman: Pulangkan Warga Ukraina untuk Berperang
Rabu, 06 Desember 2023 - 19:03 WIB
“Inti permasalahan bagi Ukraina adalah, di Uni Eropa, misalnya, lebih dari 600.000 pria Ukraina berbadan sehat menghindari wajib militer,” kata anggota parlemen Jerman tersebut.
"Jerman sendiri menampung sekitar 220.000 pengungsi," tambahnya seperti dikutip dari RT, Rabu (6/12/2023).
Kiesewetter sebelumnya bertugas di staf umum Jerman dan menyelesaikan karir militernya sebagai kolonel.
"Semua orang tersebut harus didesak untuk kembali ke negara asal mereka untuk bergabung dengan tentara atau untuk membantu… dengan mendukung Palang Merah, membersihkan puing-puing, membantu pemadam kebakaran dan memberikan dukungan sipil,” ujar anggota parlemen dari partai oposisi terbesar, CDU.
Ia menambahkan bahwa warga Jerman harus mengajukan permohonan kepada para pemuda yang layak untuk dinas militer dan Brussels harus melakukan hal yang sama. Dia memperkirakan bahwa jumlah laki-laki Ukraina berbadan sehat yang tinggal di Jerman saja akan cukup untuk menjadi staf “lebih dari 10 divisi” di Kiev.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembicaraan diplomatik antara Moskow dan Kiev, Kiesewetter langsung menolak gagasan tersebut, dan mengklaim bahwa Rusia tidak ingin bernegosiasi. Sebaliknya, ia menyerukan peningkatan pasokan senjata ke Ukraina, dan mengakui bahwa perang akan berlangsung “untuk beberapa waktu.”
Moskow telah berulang kali menyatakan siap melakukan pembicaraan dengan Kiev, asalkan realitas situasi di lapangan diperhitungkan. Empat bekas wilayah Ukraina secara resmi bergabung dengan Rusia pada musim gugur 2022 setelah serangkaian referendum dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh Kiev dan pendukung Baratnya.
Pada hari Selasa, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada RTVI bahwa Rusia belum menutup pintu pembicaraan dan ingin menyelesaikan konflik melalui cara diplomatik dan politik.
"Jerman sendiri menampung sekitar 220.000 pengungsi," tambahnya seperti dikutip dari RT, Rabu (6/12/2023).
Kiesewetter sebelumnya bertugas di staf umum Jerman dan menyelesaikan karir militernya sebagai kolonel.
"Semua orang tersebut harus didesak untuk kembali ke negara asal mereka untuk bergabung dengan tentara atau untuk membantu… dengan mendukung Palang Merah, membersihkan puing-puing, membantu pemadam kebakaran dan memberikan dukungan sipil,” ujar anggota parlemen dari partai oposisi terbesar, CDU.
Ia menambahkan bahwa warga Jerman harus mengajukan permohonan kepada para pemuda yang layak untuk dinas militer dan Brussels harus melakukan hal yang sama. Dia memperkirakan bahwa jumlah laki-laki Ukraina berbadan sehat yang tinggal di Jerman saja akan cukup untuk menjadi staf “lebih dari 10 divisi” di Kiev.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembicaraan diplomatik antara Moskow dan Kiev, Kiesewetter langsung menolak gagasan tersebut, dan mengklaim bahwa Rusia tidak ingin bernegosiasi. Sebaliknya, ia menyerukan peningkatan pasokan senjata ke Ukraina, dan mengakui bahwa perang akan berlangsung “untuk beberapa waktu.”
Moskow telah berulang kali menyatakan siap melakukan pembicaraan dengan Kiev, asalkan realitas situasi di lapangan diperhitungkan. Empat bekas wilayah Ukraina secara resmi bergabung dengan Rusia pada musim gugur 2022 setelah serangkaian referendum dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh Kiev dan pendukung Baratnya.
Pada hari Selasa, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada RTVI bahwa Rusia belum menutup pintu pembicaraan dan ingin menyelesaikan konflik melalui cara diplomatik dan politik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda