Profil Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO yang Peringatkan Krisis Kesehatan Gaza
Rabu, 06 Desember 2023 - 13:15 WIB
Sempat menjabat sebagai Menteri Kesehatan dari tahun 2005 hingga 2012, Tedros memimpin reformasi sistem kesehatan negara dengan fokus pada jaminan kesehatan universal.
Kinerjanya termasuk penyediaan layanan kesehatan di daerah terpencil. Di bawah kepemimpinannya, Ethiopia memperluas infrastruktur kesehatannya, mengembangkan mekanisme pembiayaan kesehatan inovatif, dan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan.
Ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 2012 hingga 2016, Tedros mendorong isu kesehatan sebagai agenda politik di tingkat nasional, regional, dan global.
Perannya ini memimpin negosiasi Agenda Aksi Addis Ababa, di mana 193 negara berkomitmen pendanaan yang diperlukan demi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Sebelum terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO, Tedros mengemban banyak posisi kepemimpinan dalam kesehatan global.
Ia pernah menjadi Ketua Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, Ketua Roll Back Malaria Partnership, dan Ketua Bersama WHO. Kemitraan Dewan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak.
Pada Mei 2017, Tedros Adhanom Ghebreyesus terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO untuk masa jabatan lima tahun oleh Negara-negara Anggota WHO di Majelis Kesehatan Dunia Ketujuh Puluh.
Ini menjadikannya Direktur Jenderal pertama yang dipilih dari berbagai kandidat oleh Majelis Kesehatan Dunia serta orang pertama dari WHO Wilayah Afrika yang memimpin badan kesehatan global terkemuka di dunia.
Itulah profil tentang Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menjabat sebagai Dirjen WHO. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Kinerjanya termasuk penyediaan layanan kesehatan di daerah terpencil. Di bawah kepemimpinannya, Ethiopia memperluas infrastruktur kesehatannya, mengembangkan mekanisme pembiayaan kesehatan inovatif, dan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan.
Ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 2012 hingga 2016, Tedros mendorong isu kesehatan sebagai agenda politik di tingkat nasional, regional, dan global.
Perannya ini memimpin negosiasi Agenda Aksi Addis Ababa, di mana 193 negara berkomitmen pendanaan yang diperlukan demi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Sebelum terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO, Tedros mengemban banyak posisi kepemimpinan dalam kesehatan global.
Ia pernah menjadi Ketua Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, Ketua Roll Back Malaria Partnership, dan Ketua Bersama WHO. Kemitraan Dewan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak.
Pada Mei 2017, Tedros Adhanom Ghebreyesus terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO untuk masa jabatan lima tahun oleh Negara-negara Anggota WHO di Majelis Kesehatan Dunia Ketujuh Puluh.
Ini menjadikannya Direktur Jenderal pertama yang dipilih dari berbagai kandidat oleh Majelis Kesehatan Dunia serta orang pertama dari WHO Wilayah Afrika yang memimpin badan kesehatan global terkemuka di dunia.
Itulah profil tentang Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menjabat sebagai Dirjen WHO. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda