Erdogan Juluki Netanyahu Jagal Gaza usai Mencap Israel Negara Teroris
Rabu, 29 November 2023 - 19:18 WIB
Kedua pihak juga berdiskusi untuk mengembangkan hubungan dagang yang lebih erat dan mengerjakan proyek energi baru yang dapat membantu membangun kepercayaan jangka panjang.
Namun, perang Gaza mendorong Israel untuk menarik kembali semua staf diplomatik dari Turki dan negara-negara regional lainnya sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Turki juga telah menarik diplomatnya di Tel Aviv sebagai protes atas pendekatan Israel.
Para mediator pada Rabu mencoba untuk memperpanjang gencatan senjata Israel-Hamas yang telah memungkinkan 60 sandera Israel dan 180 tahanan Palestina dibebaskan sejak pekan lalu.
Erdogan mengatakan pemerintah Netanyahu mempersulit upaya tersebut dengan terus membahas rencana untuk memberantas Hamas.
“Pernyataan yang dibuat oleh pemerintahan Netanyahu menghilangkan harapan kami agar jeda kemanusiaan diubah menjadi gencatan senjata yang langgeng,” kata Erdogan.
Perjanjian gencatan senjata tersebut telah menghentikan sementara pertempuran yang dimulai ketika Hamas menyerbu perbatasan ke Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang.
Serangan udara dan darat Israel selanjutnya di Gaza telah menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar juga warga sipil, menurut pejabat Hamas, dan membuat sebagian besar wilayah utara Gaza menjadi puing-puing.
Namun, perang Gaza mendorong Israel untuk menarik kembali semua staf diplomatik dari Turki dan negara-negara regional lainnya sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Turki juga telah menarik diplomatnya di Tel Aviv sebagai protes atas pendekatan Israel.
Para mediator pada Rabu mencoba untuk memperpanjang gencatan senjata Israel-Hamas yang telah memungkinkan 60 sandera Israel dan 180 tahanan Palestina dibebaskan sejak pekan lalu.
Erdogan mengatakan pemerintah Netanyahu mempersulit upaya tersebut dengan terus membahas rencana untuk memberantas Hamas.
“Pernyataan yang dibuat oleh pemerintahan Netanyahu menghilangkan harapan kami agar jeda kemanusiaan diubah menjadi gencatan senjata yang langgeng,” kata Erdogan.
Perjanjian gencatan senjata tersebut telah menghentikan sementara pertempuran yang dimulai ketika Hamas menyerbu perbatasan ke Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang.
Serangan udara dan darat Israel selanjutnya di Gaza telah menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar juga warga sipil, menurut pejabat Hamas, dan membuat sebagian besar wilayah utara Gaza menjadi puing-puing.
(mas)
tulis komentar anda