Berikut Strategi Israel Menyerang Gaza Selepas Jeda Kemanusiaan! Apakah Akan Gagal Lagi?

Selasa, 28 November 2023 - 17:53 WIB
Tentara Israel diprediksi akan gagal dalam melancarkan invasi daratnya ke Gaza selepas jeda kemanusiaan. Foto/Reuters
GAZA - Israel telah berjanji akan tetap melanjutkan operasi daratnya ke Gaza. Padahal, jumlah tentara Israel yang tewas dibantai Hamas terus bertambah.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan setelah jeda kemanusiaan berakhir di Gaza, tentara akan melanjutkan operasi militernya di seluruh Jalur Gaza dengan kekuatan yang lebih besar.

Berikut adalah 3 strategi Israel dalam menyerang Gaza setelah jeda kemanusiaan.

1. Berperang di Seluruh Gaza



Foto/Reuters



“Kami akan berperang di seluruh Jalur Gaza,” ungkap Gallant.

“Ingatlah bahwa ketika Anda sedang mengorganisir, beristirahat, dan menyelidiki, musuh juga melakukan hal yang sama,” katanya, merujuk pada kelompok Palestina Hamas.



2. Menggunakan Kekuatan yang Lebih Besar



Foto/Reuters

Gallant mengatakan bahwa ketika Israel kembali memerangi Hamas di Gaza, “kekuatannya akan lebih besar, dan ini akan terjadi di seluruh Jalur Gaza.”

Berbicara kepada pasukan Brigade Infanteri Givati dan Korps Lapis Baja, dia berkata: “Anda sekarang punya waktu beberapa hari, kami akan kembali berperang, kami akan menggunakan jumlah kekuatan yang sama dan lebih banyak lagi. Ingatlah bahwa ketika Anda sedang mengatur, beristirahat, dan menyelidiki, musuh juga melakukan hal yang sama.”

3. Mengintensifkan Serangan Udara hingga Menerjunkan Pasukan Infanteri



Foto/Reuters

Gallant menambahkan: “Anda akan bertemu sesuatu yang sedikit lebih siap. Oleh karena itu, [Hamas] pertama-tama akan menghadapi bom Angkatan Udara, dan setelah itu peluru tank dan artileri serta sendok [buldoser] D9, dan akhirnya juga tembakan pasukan infanteri."

Kenapa Strategi Tentara Israel Akan Gagal?



Foto/Reuters

Strategi Israel tersebut sudah usang dan sama seperti sebelumnya. Tidak ada yang baru. Banyak pihak mengkhawatirkan Israel akan mengalami kekalahan yang sama seperti invasi sebelumnya.

"Pengalaman sudah membuktikan perang darat di Gaza tidak akan berjalan dengan baik," kata Paul Rogers, pakar perang dari Universitas Bradford, dilansir The Conversation.

Mengenai Gaza, ada banyak kekhawatiran mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya, mengingat serangan yang terjadi saat ini masih jauh dari intervensi darat skala penuh. "Terdapat perbedaan keyakinan yang tajam mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya di kalangan militer dan pemerintahan Benjamin Netanyahu, serta di Israel secara keseluruhan, yang sebagian besar diperparah oleh kekhawatiran atas hilangnya dukungan internasional," ungkap Rogers.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More