Atasi Konflik Israel-Palestina, Negara-negara Arab dan UE Sepakat Mewujudkan Solusi 2 Negara

Selasa, 28 November 2023 - 15:35 WIB
loading...
Atasi Konflik Israel-Palestina,...
Negara UE dan Arab sepakat dengan solusi 2 negara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Negara-negara Arab dan Uni Eropa (UE) sepakat pada pertemuan di Spanyol pada Senin (10/11/2023) bahwa solusi dua negara adalah jawaban terhadap konflik Palestina -Israel. Selain itu, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Otoritas Palestina harus menguasai Gaza.

Borrell mengatakan seluruh anggota UE menghadiri pertemuan negara-negara Mediterania di Barcelona dan hampir semua peserta telah sepakat mengenai perlunya solusi dua negara.

Otoritas Palestina harus menyelenggarakan pemilu sesegera mungkin untuk mendapatkan legitimasi lebih lanjut dan meningkatkan fungsinya, sebagai satu-satunya “solusi yang layak” bagi kepemimpinan masa depan Gaza, yang saat ini dipimpin oleh kelompok Islam Hamas.

“Saya yakin ini adalah satu-satunya solusi yang layak, namun akan bisa dilakukan jika komunitas internasional mendukungnya. Jika tidak, kita akan melihat kekosongan kekuasaan yang akan menjadi lahan subur bagi semua jenis organisasi kekerasan,” kata Borrell pada konferensi pers, dilansir Reuters.

Gencatan senjata awal selama empat hari telah diperpanjang dua hari, kata mediator Qatar, dalam penghentian pertama pertempuran dalam tujuh minggu sejak Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang di Gaza.

Menanggapi serangan itu, Israel membombardir daerah kantong tersebut dan melancarkan serangan darat di utara. Sekitar 14.800 warga Palestina telah terbunuh, kata otoritas kesehatan Gaza, dan ratusan ribu lainnya mengungsi.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan setiap pembicaraan mengenai pemerintahan Gaza setelah konflik harus fokus pada Tepi Barat dan Gaza sebagai satu kesatuan dan bahwa rakyat Palestina harus memutuskan siapa yang memerintah mereka.

Baca Juga: Berharap Perang Gaza Berhenti, Qatar Inginkan Gencatan Senjata Berkelanjutan

Solusi dua negara membayangkan sebuah negara untuk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza berdampingan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan Otoritas Palestina, yang kehilangan kendali atas Jalur Gaza dalam perebutan kekuasaan dengan Hamas pada tahun 2007, tidak perlu kembali ke Gaza. “Kami telah berada di sana sepanjang waktu, kami memiliki 60.000 warga sipil. pekerja di sana," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved