Dalam Hitungan Hari, Korea Utara Akan Luncurkan Satelit Mata-mata
Selasa, 21 November 2023 - 21:01 WIB
TOKYO - Korea Utara (Korut) mungkin akan mencoba meluncurkan satelit mata-mata untuk ketiga kalinya pada Rabu tengah malam. Begitu laporan yang diturunkan oleh media Jepang.
Tokyo mengatakan Pyongyang telah memberi tahu mereka mengenai waktu sembilan hari untuk peluncuran tersebut, yang ditutup pada pukul 23:59 waktu setempat pada tanggal 30 November.
Jepang akan bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Seirkat (AS) untuk mendesak keras Korut agar tidak melanjutkan peluncuran tersebut, yang menurut mereka akan melanggar resolusi PBB.
Pyongyang telah dua kali gagal mengirimkan satelit mata-mata ke luar angkasa pada tahun ini.
Penjaga Pantai Jepang mengatakan pemberitahuan Pyongyang menetapkan tiga zona maritim yang diyakini sebagai area di mana puing-puing roket yang membawa satelit tersebut akan jatuh.
Dua berada di sebelah barat Semenanjung Korea dan satu lagi berada di sebelah timur pulau Luzon, Filipina.
Kang Ho-pil, kepala direktur operasi Kepala Staf Gabungan Korsel, memperingatkan bahwa Seoul akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika peluncuran tersebut dilanjutkan seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/11/2023).
Sebuah satelit mata-mata adalah hadiah yang didambakan oleh pemimpin Korut Kim Jong-un, karena satelit tersebut akan memungkinkannya memantau serangan yang akan datang dan merencanakan serangannya dengan lebih akurat.
Tokyo mengatakan Pyongyang telah memberi tahu mereka mengenai waktu sembilan hari untuk peluncuran tersebut, yang ditutup pada pukul 23:59 waktu setempat pada tanggal 30 November.
Jepang akan bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Seirkat (AS) untuk mendesak keras Korut agar tidak melanjutkan peluncuran tersebut, yang menurut mereka akan melanggar resolusi PBB.
Pyongyang telah dua kali gagal mengirimkan satelit mata-mata ke luar angkasa pada tahun ini.
Penjaga Pantai Jepang mengatakan pemberitahuan Pyongyang menetapkan tiga zona maritim yang diyakini sebagai area di mana puing-puing roket yang membawa satelit tersebut akan jatuh.
Dua berada di sebelah barat Semenanjung Korea dan satu lagi berada di sebelah timur pulau Luzon, Filipina.
Kang Ho-pil, kepala direktur operasi Kepala Staf Gabungan Korsel, memperingatkan bahwa Seoul akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika peluncuran tersebut dilanjutkan seperti dikutip dari BBC, Selasa (21/11/2023).
Sebuah satelit mata-mata adalah hadiah yang didambakan oleh pemimpin Korut Kim Jong-un, karena satelit tersebut akan memungkinkannya memantau serangan yang akan datang dan merencanakan serangannya dengan lebih akurat.
tulis komentar anda